Indah Kurniati

Saya Indah kurniati, saya adalah seorang guru TK Al Azhar yang diberikan tambahan tugas sebagai pengawas TK Al Azhar se-Indonesia yang ingin sekali mempunyai ka...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari ke 232  'Efek kepemimpinan'

Hari ke 232 'Efek kepemimpinan'

Ada sebuah sekolah dengan halaman yang cukup luas, tanaman tanaman tertata dengan rapihnya di halaman. Ruang-ruangan kelas terlihat bersih, kelas-kelas walaupun tidak digunakan oleh murid tetap dibersihkan setiap hari, loker-loker anak tetap ditempel nama-nama anak, dinding kelas tetap dihias dengan hiasan nama-nama bulan, nama-nama hari serta berbagai hiasan yang sama dengan sekolah tatap muka. Meja kursi anak tetap dikelompokkan sesuai dengan warnanya. Yang tak kalah bersihnya adalah kamar mandi, kelihatan kinclong walaupun hanya guru yang menggunakannya.

Di satu sisi saya ketika saya sedang jalan pagi melewati sebuah sekolah dimana seperti tidak berpenghuni, memang sih sudah tidak digunakan lagi karena kegiatan pembelajaran masih jarak jauh, namun halamannya ditumbuhi dengan ilalang, hiasan-hiasan gantung sudah berdebu, alat permainan di luar terlihat berkarat dan berdebut, tidak terjamah. Tapi ruangan kantor dan tata usaha masih digunakan, ada beberapa orang yang masih hilir mudik dalam ruangan tersebut.

Dalam sebuah tayangan youtube dikemukakan tentang seorang pemimpin yang baik efek kepemimpinananya bisa dirasakan oleh orang yang dibawahnya, oleh orang sekitarnya. Ilustrasi dua sekolah diatas adalah sebagai gambaran bagaimana seorang pimpinan sekolah, ada tidaknya anak tetap sekolah di rawat dengan baik.

Kepemimpinan yang hasilnya bisa dirasakan menerapkan sebuah strategi yaitu Opennes yaitu keterbukaan, adanya keterbukaan satu sama lain dari anggota teamnya. Jika ada permasalahan dipecahkan secara bersama-sama. Keterbukaan menjadi suatu hal yang biasa, tidak ada dusta diantara kita. potensi masing-masing sangat dihargai dengan cara memberikan apresiasi capaian yang telah didapatkan walaupun hanya sedikit. Strategi selanjutnta adalah menanamkan kepada semua anggota team bahwa bekerja adalah semata-mata bukan hanya mencari nafkah namun juga beribadah memberikan pelayanan kepada orang dengan sebaik-baik. Jika seluruh yang kita lakukan adalah ibadah, nama keikhlasan akan timbul semata-mata karena ibadah bukan karena sosok pemimpinnya, walaupun tidak ada pemimpin system dan hasil pekerjaan tetap kualitasnya. Namun jika niatnya karena mencari nafkah, akann banyak tuntutan dan bekerja karena pimpinan, jika pimpinan tidak ada maka akan malas-malasan dalam mengerjakan tugasnya. Strategi yang ketiga adalah kolaborasi saling kerjasama dan support. Sehebat apapun seseorang tidak akan dapat bekerja sendiri, dia butuh bantuan orang lain. Kolaborasi yang baik akan menghasilkan kualitas pekerjaan yang baik juga. Dalam berkolaborasi tiap-tiap orang punya porsi pekerjaan yang sama, jika ada yang tidak bisa dilakukan maka dengan senang hati anggota yang lain akan menolongnya tanpa pamrih.

Efek dari hasil kepemimpinan bisa dirasakan oleh anggota team jika strategi tersebut dilakukan, semoga kita semua menjadi pemimpin-pemimpin yang bisa menginspirasi anggota teamnya untuk terus berkarya dengan kualitas yang bermutu. Karena tiap-tiap kita adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post