Kalau kita melihat tingkah laku seseorang coba lihat siapa temannya, ada yang bilang jika bermain dengan tukang minyak wangi maka akan wangi. Sangat besar sekali pengaruh seorang teman dalam kehidupan kita.

Saya teringat dengan cerita tarzan, seorang bayi yang terbuang di tengah hutan dan bertemu dengan berbagai binatang, lalu dia belajar beradaptasi dengan menirukan semua kelakukan binatang-binatang yang ditemuinya. Jadilah dia berperangai seperti hewan yang ditemui, seperti makan tidak menggunakan tangan, dia bergelayut dari satu ranting ke ranting lainnya dengan lincahnya.

Teman, menurut KBBI adalah kawan, sahabat, orang yang bersama-sama bekerja, berjalan, bercakap-cakap. Allah SWT menciptakan manusia berbeda-beda dari suku, bangsa dan bahasa untuk saling mengenal, salah satu nikmat yang diberikan Allah kepada manusia dengan menjadikan mereka sebagai mahluk sosial, hal tersebut mengandung hikmah bahwa kita saling menjalin ukhuwah atau hubungan yang erat satu sama lain.

Setiap orang pasti memiliki teman sebagai tempat berbagi rasa, saling menasehati dan saling tgolong menolong baik dalam keadaan susah atau bahagia, dan yang tulus berteman dengan kita. Islam sangat tinggi memandang nilai-nilai pertemanan. Rasulullah SAW sudah memberikan contoh yang terbaik dalam bergaul, dengan keahliannya beliau mampu melembutkan hati para kaum Quraish dan berhasil mengajak mereka mengikuti dakwahnya, beliau memiliki sifat yang ramah, rendah hati dan tidak pernah mencela orang lain.

Selain dianjurkan untuk berteman kita juga harus teliti dalam memilih teman. Orang banyak yang terjerumus ke dalam kemaksiatan dan kesesatan karena pengaruh berteman dengan orang salah. Namun tidak tidak sedikit orang yang mendapatkan kebaikan dan hidayah karena bergaul dengan orang-orang yang benar. Ternyata sulit juga ya… mencari teman yang se frekwensi dengan kita, teman yang mengerti bagaimana kondisi kita, teman yang bisa memberikan kita semangat untuk selalu menjaga keimanan kita teman yang senantiasa mengingatkan untuk selalu beribadah. Carilah teman yang mempunyai visi yang sama, visi yang mencari ke-Ridhoan Allah.

Dalam Al-Qur’an surat An-Nisa Allah SWT berfirman : “Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasulnya mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu Nabi-Nabi, para shidiqqin, orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.