Hari ke 171 Edisi Ramadhan hari ke 11 Pohon Kebaikan
Hari ini saya berkesempatan memonitoring kegiatan amaliyah Ramadhan beberapa sekolah, saya tertarik dengan suatu kegiatan yang dilakukan oleh sebuah sekolah. Sekolah itu membuat sebuah pohon kebaikan untuk tiap-tiap anak. Anak di suruh menggambar pohon di atas selembar kertas dengan kreasinya, untuk daunnya akan diisi dengan tulisan-tulisan kebaikan yang anak buat setiap harinya. Misalnya dalam satu hari itu anak membuat 3 kebaikan, maka di tempel tiga daun dengan tulisan kebaikan yang dilakukannya. Mungkin akan berbeda kerindangan pohon karena kebaikan tiap hari berbeda dari setiap anak. Anak yang banyak membuat kebaikan maka akan banyak sekali daun-daun dipohon tersebut, begitu juga sebaliknya jika tidak banyak membuat kebaikan maka akan sedikit daun di atas pohon tersebut. Cara guru memberikan motivasi ke anak untuk berbuat kebaikan sangat menarik.
“Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan. Dimana saja, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Qs. Al Baqaroh ayat 141)
Kita diperintahkan untuk berbuat kebaikan tidak hanya pada manusia bahkan dengan semua mahluk di muka bumi ini. Saya teringat dengan seorang ibu yang setiap hari menebarkan beras dihalaman rumahnya dan dia berharap ada banyak burung yang akan singgah di halamannya untuk makan, dan seorang tukang tiwul makanan tradisonal dari jawa tengah, yang setiap hari selalu menumpahkan sesendok gula di tanah tempat dia duduk, dan berharap semuat dapat makan gula tumpahannya itu. Perbuatan sekecil itu akan menjadi kebaikan untuk semua mahluk.
Rasulullah SAW bersabda “tidak sempurna iman seseorang di antara kalian, sehingga ia mencintai saudaranya dengan segala apa yang dicintai untuk dirinya sendiri, berupa kebaikan (HR. Bukhari Muslim). Mencintai orang lain laksana mencintai diri sendiri merupakan ajaran yang sangat mulia. Terkadang kecenderungan orang terhadap hartanya, tahtanya telah membutakan dia untuk berbuat kebaikan. Dikarenakan mempertahankan hartanya tega menindas orang kecil. Dikarena tahtanya sewenang-wenang terhadap orang lain. Belas kasih kepeduliaan kepada sesama menjadi sirna. Berlomba-lomba mengumpulkan harta tiada batas, lalai pada ibadah, juga tidak perduli kepada sekelilingnya.
Yang menjadi pertanyaan bagaimana pohon-pohon kebaikan kita sekarang? Apakah setiap hari kita bisa menghitung berapa kebaikan yang sudah kita lakukan atau kita sulit menghitungnya karena terlalu banyak. Semoga di bulan Ramadhan ini pohon-pohon kebaikan kita akan semakin rindang karena banyaknya kebaikan yang kita lakukan. Semoga bermanfaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar