Ada beberapa cerita di media masa yang menceritakan tentang putusnya silaturahmi antara anak dengan ibu kandungnya, seorang anak yang tega membunuh ayahnya, ada juga yang mempolisikan ibunya hanya karena masalah sepele. Budaya saling lapor sudah menjadi berita yang sering kita dengar. Ibu melaporkan anaknya, suami melaporkan istrinya, bahkan ada anak melaporkan dan memenjarakan ibunya karena warisan. Ini merupakan fenomena yang terjadi di zaman sekarang ini. Seolah-olah silaturahmi sudah bukan lagi hal yang menjadi utama.

Jika kita bicara tentang silaturahmi, ada lima manfaat silaturahmi (merdeka.com) Pertama memperpanjang umur dan melapangkan rezeki, Rasulullah bersabda “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka sambunglah tali silaturahmi” (HR. Bukhari-Muslim) mengunjungi anggota keluarga merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan. Selain itu juga silaturahmi merupakan amalan yang memiliki pahala yang besar. Kedua dijauhkan dari neraka “Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (HR Bukhari dan Muslim). Ketiga Mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yang berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: "Benar, apakah engkau ridha jika Aku menyambung orang yang menyambung engkau dan memutuskan orang yang memutuskan engkau?" Ia menjawab: iya. Dia berfirman: "Itulah untukmu.". Keempat menjaga kerukunan dan keharmonisan. Momentum saling bermaafan dalam silaturahmi dapat menjaga kerukunan dan keharmonisan. "Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi".(HR. Bukhari dan Muslim). Kelima Menjadikan akhlak Mulia. Menyambungkan tali silaturahmi kepada orang yang sudah memutuskannya merupakan akhlak yang sangat terpuji dan dicintai oleh Allah Swt. Orang yang memutuskan silaturahmi adalah perusak kehidupan. "Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan tali silaturahmi (kekeluargaan)? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinga mereka dan dibutakan penglihatan mereka".(QS. Muhammad:22-23)

Sudah jelaskan bagaimana besarnya manfaat silaturahmi. Dalam beberapa hari ini kita akan memasuki bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, ampunan dan magfirah. Biasanya sebelum Ramadhan tib akita melakukan kegiatan silaturahmi mengunjungi orang tua atau sanak saudara. Memohon maaf jika ada kesalahan. Agar ibadah yang akan kita lakukan sempurna. “Bulan Ramadhan sudah di depan mata, Tak lama lagi kita berjumpa. Siapkan hati untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Marhaban ya Ramadhan, Mohon maaf lahir dan Batin”.