Indah kurniati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mental Crab

Mental Crab

Di Filipina ada nelayan yang pekerjaan sehari-harinya mencari kepiting di pantai-pantai, kepiting-kepiting tersebut di tempatkan di dalam sebuah ember. Yang mengherankan adalah ember-ember tersebut tanpa penutup. Kepiting-kepiting tersebut dimasukkan ke dalam ember yang tidak ada penutupkan, sebagai orang awam mungkin akan berfikir, jangan-jangan kepiting itu akan lari dari ember. Tapi nyatanya tidak. Ada yang bertanya kenapa demikian, sang nelayan mengatakan jika kita meletakkan kepiting-kepiting tersebut ke dalam ember, ketika salah satu diantara mereka berusaha naik untuk keluar dari ember maka kepiting yang lainnya akan menariknya untuk kembali turun, jadi jangan khawatir kepiting itu akan lari keluar dari ember.

Dalam sebuah tulisan saya tertarik dengan istilah Crab Mentality. Crab mentality atau mental kepiting merupakan fenomena psikologi yang baru. Ini adalah prilaku egois dimana seseorang sangat iri dengan kesuksesan orang lain, ketika salah satu akan naik maka berusaha untuk menahannya.

Mentalitas kepiting bisa diartikan juga “jika aku tidak bisa mendapatkan maka orang lain juga tidak boleh mendapatkan” . Mentalitas kepiting sering kita temui dibanyak bidang pekerjaan atau di berbagai pergaulan. Misalnya ada orang yang mau naik jabatan atau membuat sebuah proyek maka ada saja orang yang berusaha untuk mencegahnya, atau menghembuskan isu-isu negative tentang dirinya.

Dalam sebuah pemilihan, persaingan kadang-kadang memang diperlukan, namun ketika suatu kelompok mencoba menjatuhkan orang yang mengalami kemajuan, maka prilakunya akan mengkritik, meremehkan hingga memanipulasi orang lain. Terkadang situasi ini membuat kita kesulitan untuk merasa tulus menghargai pencapaian teman kita sendiri. Seorang dengan Crab mentality selalu iri jika melihat kesuksesan orang lain, ia selalu merasa dan membuat orang tersebut berada di level yang sama.

Seseorang dengan mental kepiting akan merasa dirinya selalu yang terhebat, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, namun terkadang menimbulkan sifat arogan. Selalu berfikir dialah yang terhebat. Selalu mencari-cari mana dari orang itu yang bisa dikoreksi.

Selain itu orang dengan mental kepiting senang menyalahkan dan mengungkit kesalahan orang lain. Padahal tiap-tiap manusia adalah tempatnya salah. Jika bergaul dengan manusia maka kita harus tahan dengan kesalahan-kesalahan yang dibuat, karena manusia adalah tempatnya salah. Namun jangan terus-menerus menyalahkan orang lain.

Selanjutnya orang dengan mental kepiting adalah gengsi mengakui kesalahan. Hal tersebut karena dia memiliki ego yang sangat tinggi. selalu menimpakan kesalahannya kepada orang lain, dalam suatu masalah selalu mencari kambing hitam, akan berusaha bagaimana cara agar dirinya tidak dipersalahkan.

Orang dengan mental kepiting akan sulit diajak bekerja sama. Karena memiliki sifat percaya diri yang tinggi serta egois, dia akan merasa bahwa bisa mengerjakan semuanya sendiri, tanpa bantuan orang lain. Dia sudah memiliki kepandaian yang orang lain tidak miliki. Akhirnya tidak akan orang yang dapat bekerjasama dengannya. Jikapun ada maka orang tersebut akan selalu ingin terlihat mengatur semuanya.

Marilah kita melakukan refleksi diri apakah kita memiliki mental kepiting ? jika iya maka perbaikilah mulai sekarang, banyak-banyak memohon ampun kepada Allah, serta menyadari bahwa sifat kita tidak baik untuk orang lain. Permudahlah orang lain, maka jalanmu akan mudah, perbaikilah hubungan dengan orang lain karena engkau tidak akan bisa menggotong mayatmu sampai ke liang lahat, pasti membutuhkan orang lain. Semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang keren. Salam sukses dan salam literasi

10 Nov
Balas

Keren tulisan ini. Mantap. Memang iya, kadang tanpa kita sadari kita merasa tertinggal dari orang lain. Keren ibu. Sukses selalu untuk ibu. Salam literasi

10 Nov
Balas

Salam kembali bu

10 Nov



search

New Post