MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DENGAN AKTIVITAS MEMBACA
Oleh
Indah Ita Utami, S.S., M.Li
Membaca adalah proses pengucapan tulisan untuk mendapatkan isinya. Pengucapan tidak selalu dapat didengar, misalnya membaca dalam hati selanjutnya membaca merupakan aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari menyimak, berbicara, dan menulis. Sewaktu membaca, pembaca yang baik akan memahamibacaan yang dibacanya. Selain itu ia bisa mengkomunikasikan hasil membacanya secara lisan atau tertulis. Dengan demikian, membaca merupakan keterampilan berbahasa yang berkaitan dengan keterampilan berbahasa lainnya (Friantary, 2019). Oleh karena itu, ciptakan minat untuk gemar membaca.
Gemar membaca buku adalah suatu aktivitas yang penting. Namun, tidak semua orang suka atau semangat ketika diminta untuk membaca. Aktivitas membaca memang belum menjadi gaya hidup yang ditekuni bagi sebagian masyarakat Indonesia, padahal membaca buku memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, tidak hanya sekadar memperkaya informasi dan pengetahuan.
Pernahkah diri merasa jika aktivitas membaca dapat menghilangkan stres? Beberapa orang ditemukan tidak lagi merasa stres ketika membaca. Hal itu disebabkan fokusnya diri membaca hingga larut ke dalam cerita atau informasi yang dibaca. Dengan kata lain, permasalahan yang dialami tidak diingat seketika. Selain menghilangkan stres, membaca bisa meningkatkan daya ingat. Tidak dapat dipungkiri jika pola pikir akan terbentuk. Setelah membaca, pola pikir akan disampaikan baik secara tulis maupun lisan.
Ada perubahan hidup yang dilakukan ketika ingin menciptakan kualitas hidup. Phillips (2006), setelah melakukan analisis konsep kualitas hidup ditinjau dari faktor kesehatan, sosial, ekonomi, serta komunitas, mendefinisikan kualitas hidup sebagai “konsep yang menuntut pemenuhan kebutuhan dasar dan sosial dari individu, mereka memiliki otonomi untuk memilih menikmati hidup mereka, untuk berkembang dan berpartisipasi sebagai warga masyarakat di dalam sebuah komunitas dengan level integritas tinggi, konektivitas sosial, dan kepercayaan, semua dalam lingkungan global yang secara fisik dan sosial dapat dipertahankan”. Rapley (2003), menjelaskan bahwa definisi kualitas hidup akan bergantung pada populasi yang akan diteliti, karena aspek kehidupan yang melambangkan kualitas kehidupan berbeda antara individu satu dengan yang lain.
Berdasarkan dari definisi berkaitan dengan kualitas hidup, seorang yang gemar membaca dapat memperluas jaringan sosial melalui komunitas sehingga bertemu dengan orang-orang baru, terlebih dapat menjalin hubungan dengan orang lain karena memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Dengan kata lain, orang yang gemar membaca dapat memahami suatu hal di bidang yang sedang dibaca sehingga dapat membuat keputusan ketika menghadapi permasalahan. Selanjutnya, kecanduan terhadap media sosial juga dapat diatasi dengan membaca sehingga dapat memutuskan juga mana informasi benar dan tidak benar. Artinya, informasi yang diperoleh dengan membaca buku lebih terpercaya. Dengan demikian, semua aktivitas tersebut merupakan kegiatan yang penting untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik, tentunya dengan membaca.
DAFTAR PUSTAKA
Friantary, H. (2019). Budaya membaca sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 66-70.
Phillips, D. (2006). Quality of Life: Concept, policy, and practice. London: Routledge.
Rapley, M. (2003). Quality of Life Research. London: Sage Publications Ltd.
TENTANG PENULIS
Indah Ita Utami, S.S., M.Li atau lebih dikenal Ita, lahir di Banyuwangi pada tanggal 30 Oktober 1993. Saat ini, penulis berdomisili di Desa Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Penulis aktif sebagai guru bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Penulis merupakan pembina ektrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
(email : [email protected]).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga menang bu