AKU CINTA PADAMU

Harlina, S. PdI

UPT SPF SDN 182 Dannuang, Bulukumba,

Sulawesi Selatan, Indonesia

[email protected]

Mengenalmu melalui pelatihan CGP ini adalah salah satu anugrah terindah dalam hidupku. Mereka menyebutmu sebagai bapak pelopor dalam dunia pendidikan. Hal itu karena kamu merupakan seorang tokoh yang tanpa jasa memerdekakan Indonesia. Pengabdian yang kamu berikan begitu besar terhadap bangsanya. Banyaknya karya yang membuat Indonesia menjadi bangga pun sering kamu lakukan. Bahkan saking begitu banyak membuat Indonesia bangga, tanggal lahirmu menjadi hari Pendidikan Nasional. Hari yang dikenal seluruh warga Indonesia. Hari seseorang yang dilahirkan untuk memerdekakan pendidikan di Indonesia. Dengan kepintaran, kebijaksanaan, tekun dan berani memerdekakan hak dari orang lain dan bangsanya melawan penjajah.Walau kita tidak sempat bertemu karena lahir dari zaman yang berbedan, namun pemikiran – pemikaranmu dalam dunia pendidikan memiliki konsep tentang pendidikan yang didasarkan pada asas kemerdekaan yang memiliki arti bahwa manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan dengan aturan yang ada di masyarakat.

Menurut kamu, siswa harus memiliki jiwa merdeka dalam artian merdeka secara lahir dan batin serta tenaganya. Jiwa yang merdeka sangat diperlukan sepanjang zaman agar bangsa Indonesia tidak didikte oleh negara lain. Kamu memiliki istilah sistem among, yakni melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematikan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya (Dwiarso, 2010).

Kemerdekaan yang kamu dengungkan dalam belajar begitu terpatri di dalam hatiku dan hati semua pelakon pendidikan. Orang – orang mengenalmu denagn nama bapak Ki Hajar Dewantara yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Kamu (KHD) berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, kamu (KHD) tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namamu. Hal ini dimaksudkan supaya kamu (KHD) dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.

Dari pemikiranmu inilah yang menggiring aku untuk melakukan perubahan dalam pendidikan utamnya dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Pengetahuan dan pengalaman baru yang aku dapat setelah mempelajari secara mendalam pemikiran – pemikiranmu ( KiHajarDewantara) bahwa proses pendidikan berpusat kepada anak didik, aku dalam hal ini sebagai pendidik hanya berperan sebagai fasilitator. Lebih jauh dalam pembelajaran siswa diberi kemerdekaan penuh untuk menyampaiakan segala aspirasinya untuk kemajuan dirinya. Pada muara akhir pembelajaran tidak hanya dibutuhkan output pengetahuan tetapi lebih ditekankan pada pendidikan karakter/budi pekerti, sehingga dapat melahirkan pelajar Pancasila yang memiliki daya kreatif, inovatif, dan berdaya guna bagi keluarga, masyarakat, bahkan lebih luas bagi bangsa dan Negaranya.

Dengan dipadukanya antara pemikiranmu (KHD) dalam pendidikan serta pengetahuan dan pengalaman baru yang kumiliki membuat aku semakin percaya diri untuk menggali kekuatan yang ada pada diriku dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini. Menurut hemat aku sebagai pendidik telah memiliki kekuatan yang akan mampu membawaku pada perubahan dalam dunia pendidikan yang aku geluti saat ini, kekuatan tersebut berupa kedisiplinan yang tinggi dari waktu ke waktu, tanggung jawab yang dapat aku selesaikan dengan penuh percaya diri, penguasaan materi pembelajaran utamanya yang berbasis K13. Sebagai tenaga pendidik aku terus meningkatkan kualitas diriku dengan menambah dan memperbarui pengetahuan tentang penggunaan IT , serta bagi peningkatan proses pembelajaran aku mengikuti berupa kursus – kursus baik melalui pembiayaan sendiri maupun melalui utusan sekolah. Dan lebih jauh berusaha mengikuti pelatihan – pelatihan pembelajaran untuk peningkatan keprofesionalanku sebagai guru.

Pada akhirnya setelah mengenali potensiku sebagai pendidik aku harus mampu mengaplikasikannya dalam dunia yang kugeluti. Perubahan konkret yang akan aku lakukan dengan berusaha mengajak rekan kerja untuk ikut berpartisipasi menjadi CGP, keluar daro zona nyaman yang aku lakoni selama ini, meningkatkan pengalaman dengan terus belajar seperti menghadiri seminar, pelatihan, dan aksi positif lainnya, serta menjaga hubungan baik dengan semua stockholder yang ada.

Diakhir kata yang dapat aku ucapkan hanyalah rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya mewakili rasa cinta yan kumiliki untukmu (KHD), karenamu aku mengenal cinta lain dalam hidupku yaitu cinta akan pengabdiann dan pengorbannmu untuk bangsa ini. Doa kami untukmu (KHD) semoga segala amal ibadahmu untuk kami dan bangsa ini diterima disisi-Nya, Amien Ya Rabbal Alamin.