Imprima Helwiza

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kesibukan  pra  PSBB

Kesibukan pra PSBB

#Tantangan  ke  26

Pagi  tadi,   ku berbelanja  kebutuhan  dapur di  pasar  tradisional di  kota, rencana hari  ini  mau membuat rendang belut pesanan  anakku. 

Saat  memasuki  pintu utama masuk ke  pasar, sudah  di  tunggu  oleh  beberapa orang  berpakaian seragam  mereka  adalah  Satpol  PP yg  di tugas kan  di  setiap  pintu masuk  pasar, Bagi pengunjung  yg  akan  masuk ke pasar   diwajibkan  memakai  masker, tentu  ini  sesuai  anjuran dan himbauan  Pemerintah  Kota  untuk mengantisipasi penyebaran  virus covid  19.

Ternyata masih  ada  yg  tidak  mematuhi anjuran  tsb,  bagi yg  tidak  memakai  masker, satpol PP  melarang  masuk  ke  Pasar  dan  di suruh  balik  ,ada  juga  yg  langsung  membeli masker  tsb  di  pinggir jalan sebelum  masuk pasar.(rezki penjual  masker ya)  Heran  juga ,, masih  ada  orang yg tidak peduli  dg kesehatannya sendiri   maupun  kesehatan  orang  lain.padahal sudah  berkali -kali  di ingatkan kalau keluar  rumah  wajib  pakai  masker. 

Pagi  ini  luar  biasa  ramainya masyarakat berbelanja di   pasar ,tidak  seperti  hari - hari  biasa yang  ku  lihat, saat  menunggu  belut  di  bersihkan  oleh  penjualnya  ku  dengar  obrolan  ibu - ibu  yg  sedang  memilih  bawang  dan  cabe, "kalau besok  sudah  di  berlakukan  PSBB ,kita  tidak  bisa  keluar  rumah  lagi" kata  ibu  yang  berjilbab  hitam dengan nada khawatir,," jadi apa   yg  menjadi  kebutuhan pokok  dapur  harus  di sediakan  dari  sekarang" katanya lagi,

ibu yang  berjilbab dongker mengangguk  ,,," bagaimana  caranya  nanti  kalau  kebutuhan  makanan  kita habis  ya,,, sementara  pasar  di  tutup ,mana  mau  puasa  lagi,"  

" Makanya  ibu - ibu,,,  belanja  sekarang  banyak - banyak  "kata  pedagangnya,,,, "mumpung  harga  bawang  masih  murah  nanti  bisa  bertambah  lagi....."

"berapa bang  sekilonya " kata ibu tsb... "Masih  murah  bu jawab  pedagang,Rp.46.000 saja". "Haaa.... Segitu  di  bilang  murah...Ini  harga  bawang  corona  ya  Bang " jawab  ibu yg  berjilbab  hitam  lagi.

"ya  begitu  lah  bu.... Harga  bawang  melonjak  terus  seperti  harga  emas"  kata  pedagang nya  lagi. "Sepertinya  harus  di  hemat  memakai  bawang  cukup  satu  siung  untuk  membuat  satu  masakan  ya"  kata ibu berjilbab  dongker.

"Mana  enak masakannya  bu  kalau  bawang nya  sedikit  "kata  pedagangnya. "Kalau  sekarang  jangan cari  enaknya  bang, yang  penting  masih  bisa  makan"  kata  ibu  berjilbab  hitam tak  mau  kalah. . Si  abang penjual  bawang  hanya  diam  sambil  garuk  kepala.

Aku  yang  mendengar  obrolan tadi   hanya  tersenyum  dalam  hati memang  masih  banyak  yg  belum  memahami  aturan  PSBB kalau  di  berlakukan,  akupun  juga  seperti  itu ,semoga  tidak  seperti  yg  di  khawatirkan ibu - ibu  tadi. 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dlm protap ny...bila psbb di berlakukan pasar yg menyediakn kebutuhan pokok tetep buka

21 Apr
Balas

Terimakasih info nya Pak, kita lihat besok seperti apa pelaksanaannya

21 Apr

Salam literasi

21 Apr
Balas

Salam kenal bunda Era,,,, salam literasi kembali

21 Apr



search

New Post