#Tantangan ke 20

Hari ini batas pengumpulan tugas rumah mapel IPA yg di berikan untuk siswa kelas IX ,dari shubuh tadi HP ku nyalakan , pesan masuk ke WA bertubi -tubi tiada henti.

Sebenarnya dari kemaren sudah beberapa orang siswa yang mengirimkan tugas nya lewat WA, saat ku baca bahasa pembuka nya... membuatku tersenyum , mengangguk kadang menggeleng sendiri. Mengapa....?

Karena beragam tutur bahasa maupun tatanan kata mereka dalam mengirimkan pesan pada ku. Diantaranya yang membuatku tersenyum ,dan terharu, ada yang memulai dengan assallamuaikum bu... ?Apa kbr ...? Semoga selalu sehat ya bu..? Ini jawaban tugas IPA yg kemaren bu...? Nama. : A kelas 9.b.terimakasih bu... Wassallam.

Ada lagi yang mengirim pesan. Assallamualaikum, bu ini tugas IPA saya yg kemaren.nah...yang seperti ini yang membuatku mengangguk sambil geleng kepala... Di lembar tugas pun tidak ada identitas...baik Nama dan kelas ,di tanyakan namanya tapi tidak di balas dilihat fotonya... Kok gagah benar perasaan tidak Ada siswa ku yg seperti itu karena foto profilnya artis Korea.

Yang lebih membuatku miris...ada yg mengirim pesan "ko tugas wak ah bu" (bhs Minang )yg artinya (ini tugas saya bu) ,dari tutur kata yg di tulis terkesan seperti bicara dengan teman sebaya.

Dari tiga contoh yang ku gambarkan di atas terlihat cara penyampaian mereka berbeda meski usia hampir sama .hal ini tentu tidak lepas dari karakter mereka masing -masing. Yg terbentuk dari keseharian mereka di rumah.

Disinilah peran kita meluruskan mana bahasa nya yg janggal saat di baca, "ibarat nya Ananda datang bertamu,, ke rumah seseorang apa yg harus di ucapkan dulu kataku ,akhirnya mereka yg menyadari akan mengulang kembali mengirim pesan lewat WA... "Assallamualaikum bu...? Maaf bu tadi buru - buru " sampai lupa mengucapkan salam... "ada lagi yg menjawab "sorry ... tadi paket hampir habis "upss... Yg menjawab seperti ini ,,,mau diapakan ya...?memang sudah karakter nya barangkali.