TEKUN DAN ULET KUNCI KESUKSESAN (Tantangan hari 6)
Oleh : Imelda, SE
Seorang guru muda yang sedang enerjik dan bersemangat, memasuki sebuah kelas yang mau diajarnya, setelah guru tersebut masuk lokal, dilihatnya seluruh siswa kurang bersemangat dan kurang konsentrasi, karena guru tersebut mengajar pelajaran matematika, maka dia tidak langsung memberikan pelajaran matematika pada waktu itu.
Guru itu menyuruh seluruh siswanya mengeluarkan masing-masing 2 lembar kertas, dan sebuah pena atau pensil, seluruh siswa saling bertatapan dengan heran kenapa kita mengeluarkan kertas dua lembar apakah kita akan ujian, pernyaan yang ada di masing –masing benak siswa.
Tiba-tiba guru muda itu berbicara memecahkan keheningan ditengah keheranan para siswa, sekarang coba kalian kerjakan apa yang bapak suruh, yaitu kalian harus membuat dikertas tersebut halaman pertama garis lurus kesamping sebanyak mungkin kalau dapat sepenuh kertas itu dan tidak boleh pakai penggris, lau halaman kedua dari kertas itu kalian buat garis bergelombang dari samping kiri ke kanan, sebanyak mungkin, kalau dapat penuh halaman tersebut, setelah guru itu memberikan tugas lalu dia pergi meninggalkan kelas.
Seluruh siswa mengerjakan tugas yang berikan oleh guru muda tersebut dengan berbagai macam cara, pada umumnya tugas itu dikerjakan dengan waktu yang singkat oleh para siswa sehingga cepat selesainya, setelah itu siswa hanya bermain saja sambil menunggu gurunya datang, ada yang bermain sambil tertawa-tertawa dengan teman, ada yang asyik berbicara dan sebagainya, namun ada seorang siswa yang masih asyik mengerjakan tugas dengan tekun dan hati-hati sampai guru muda tadi datang.
Setelah cukup lama guru tadi pun datang dan bertanya kepada seluruh siswa apakah sudah selesai tugas yang bapak kasih, siswa pun menjawab dengan serentak sudah pak, sudah dari tadi, ok sekarang coba kamu tempelkan didepan kelas hasil karya kamu tadi.
Maka seluruh siswa pun menempelkan seluruh tugasnya, dan guru muda itu menyuruh siswa –siswa menilai hasil karya nya sendiri, ternyata garis –garis yang dibuat siswa tidak ada yang lurus dan tidak ada yang rapi kecuali seorang siswa yang mengerjakan dengan tekun dan sunguh-sungguh tadi.
Guru pun bertanya kepada para siswa, siapa pekerjaannya yang sesuai dengan yang bapak minta, lurus tanpa penggaris dan garis bergelombangnya begitu rapi , semua siswa menunjuk kepada anak tadi, lalu gurunya bertanya lagi kenapa dia bisa bekerja dengan serapi ini, salah seorang anak menjawab, karena dia bekerja dengan tekun dan sungguh-sungguh pak sedangkan kami banyak bermain dari tadi pak.
Iya, jadi kesimpulannya untuk masa yang akan datang supaya pekerjaan kita selesai dengan maksimal dan kita bisa meraih kesuksesan, maka kita harus bekerja dengan sepenuh hati, sungguh-sungguh serta tekun, jangan asal cepat selesai kata pak guru.
Semua siswa menjawab iya pak dengan serentak dan menyadari kesalahannya dengan banyak bermain dari pada belajar, pada waktu itu siswa-siswa mendapatkan pelajaran yag luar biasa untuk bekalnya dimasa yang akan datang.
Galogandang, 1 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul. Guru matematika yg kreatif. Salam sehat Bu.
Mantul pak gurunya ya....bisa membuat suasana belajar semangat
Siapa mengerjakan dengan tekun, bersungguh-sungguh, pastilah hasilnya sangat memuaskan. Terus semangat. Dan kita sebagai guru bisa memberi semangat unt anak didik kita.
Mantel, teruslah melaju
Mantap