Bergeming = Diam Saja
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelakan bahwa arti kata geming (bergeming) = V tidak bergerak sedikit juga; diam saja.
Kenyataan di lapangan penggunaan kata bergeming masih banyak yang salah. Banyak yang beranggapan kata bergeming berarti bergerak. Atau mungkin kurang paham dengan hubungan makna dan struktur kalimat.
Perhatikan contoh dalam penggalan artikel berikut! (lihat juga pada gambar ilustrasi artikel ini)!
Saya tak bergeming. Masih tetap membisu. Tetapi kepala terasa mau pecah. Dan telinga seakan dijejali sampah. …
Dalam kontes tersebut, penulis memaknai // Saya diam. Masih tetap membisu //. Padahal kalimat Saya tak bergeming memiliki arti Saya tidak diam. Dengan kata lain, Saya bergerak.
Jadi, penggalan tulisan tersebut seharusnya demikian.
Saya bergeming. Masih tetap membisu. Tetapi kepala terasa mau pecah. Dan telinga seakan dijejali sampah. …
Demikian juga dengan sebuah artikel berjudul “Masih Belum Bergeming,” ternyata isinya bertutur tentang penulisnya yang belum bergerak, belum bersemangat untuk membuat karya tulis. Hal itu menjadi rancu sebab antara judul dan isi tulisan bertolak belakang.
Jika judul tulisan itu “Masih Belum Bergeming” , seharusnya sama dengan “Masih Belum Diam”, yang berarti penulisnya masih terus berkarya. Ia terus bersemangat dan belum dapat berhenti menulis.
Demikian penjelasan singkat makna bergeming. Mudah-mudahan berguna. Mohon maaf, sekadar mengajak berkarya di jalan yang benar!@salam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih ilmunya...semoga ada ilmu lagi yang dibagi di sini
Sama-sama Bu Dyahni Mastutisari. Terima kasih juga , Ibu sudan mampir membaca
Sebaiknya memang harus lebih hati hati dalam menggunakan kata yang belum kita pahami artinya....terima kasih Mas Im, salam kenal
Terima kasih Bapak Edi Setiadi. Ini saya sekadar belajar menulis Bapak. @ Salam kenal dari Semarang