Latar Belakang Aksi Nyata

Melalui pendekatan Inquiry Apresiatif, saya mencoba merumuskan visi Guru Penggerak dan mencoba untuk mengejawantahkan visi tersebut melalui Prakarsa perubahan diri.

Visi

"Bertaqwa, Berkarakter, Berwawasan global, Cinta Lingkungan, dan Berprestasi"

Prakarsa Perubahan Diri

"Mengembangkan prestasi non akademik peserta didik dengan menumbuhkan rasa percaya diri dan keaktifan murid"

Aksi nyata

Memberikan motivasi kepada anak-anak OSIS. Sebagai pembina kesiswaan saya menjadi pembimbing OSIS di sekolah. Saya memberikan motivasi Osis ini setelah selesai upacara tiap hari senin. Selain memberikan motivasi, saya selalu menanyakan program-program OSIS yang akan dilaksanakan dalam waktu terdekat, serta melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan OSIS yang kemarin sudah berjalan.

Diskusi dengan murid. Diskusi dengan murid bermanfaat untuk Membina siswa agar mampu berpikir secara kritis dan kreatif serta menumbuhkansikap inovasi dalam dirinya. Selain itu memupuk rasa toleransi dan belajar menghargai pendapat orang lain. Serta Melatih siswa untuk mempraktikkan pengetahuan yang dimiliki dihadapan teman-temannya. Diskusi ini saya lakukan hampir setiap hari disetiap kesempatan ketika saya sedang memantau kelas. Tempat diskusi juga spontan, tidak harus saya lakukan di ruang khusus.

Membangun motivasi berprestasi. Membangun motivasi berprestasi belajar siswa dengan ice breaking (membuat yel-yel) maupun games dan kegiatan ini dilaksanakan di luar kelas/lapangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembalikan konsentrasi dan juga mood peserta didik sehingga bisa tetap semangat belajar dan membangun motivasi berprestasi. Kegiatan ini saya lakukan kepada kelas IX dengan maksud agar lebih mempersiapkan lagi belajarnya untuk menghadapi ASPD.

Membuat keyakinan kelas. Kesepakatan kelas adalah pernyataan tujuan bersama dan standar perilaku antara siswa dan guru dalam lingkungan kelas. Kesepakatan ini menetapkan harapan untuk semua orang di kelas dan mendorong rasa saling menghormati, kerja sama, dan keamanan. Dalam melaksanakan kegiatan ini, saya dibantu wali kelas dan perwakilan guru mata pelajaran. Kegiatan ini saya laksanakan terhadap kelas VII yang memang belum mempunyai kesepakatan kelas.

Pengalaman saya dalam menjalankan aksi nyata ini sangat menyenangkan dan tentunya membuat saya semakin semangat dalam menjalankan tugas. Saya menyadari bahwa kedekatan dengan siswa adalah kunci dalam melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling ataupun melaksanakan pembelajaran.