Padang terkenal dengan garis keturunan ditarik dari garis ibu. Kota yang aku kenal selama ini hanya lewat makanan yang populer di lidah semua orang. Undangan workshop penulis bahan literasi bagi GTK Paud dan Dikmas tahap II inilah yang membawaku menginjakkan kaki di tanah Minang. Bersama tujuh belas orang teman. Keberangkatanku ke bandara dengan diantar suami tercinta.

Untuk kali kedua aku merasakan naik pesawat. Sempat aku merasakan ketakutan yang tidak kualami pada penerbangan pertamaku. Wajar saja aku takut karena saat terbang pesawat terasa bergoyang keras dan pilot mengumumkan cuaca memang buruk. Ketakutanku akhirnya terbayar dengan keindahan alam yang bisa dilihat dari dalam pesawat. Bisa melihat pulau kecil di sebelah Pulau sumatera.

Setiba di hotel, pembukaan sudah dimulai. Pembicara sudah mulai menyampaikan tujuan dari undangan workshop. Peserta diajarkan bagaimana menjadi seorang penulis. Dengan semangat menggebu dan menarik membuatku lupa akan lelah. Apalagi pengalaman yang dibagikan para pembicara membuatku tetap terjaga.

Waktu serasa cepat melaju dan berlari mengajakku untuk ikut berlari pula. Menulis. Ya…menulis, itulah yang sedang kulakukan saat ini. Pahala besar dan cerita indah para nara sumber, serta iming-iming akan di bawa ke perancis. Hadiah bagi yang mampu membuat buku yang hebat membuatku semakin kuat untuk menulis.

Penulis adalah peserta Workshop Penulis Bahan Literasi bagi GTK PAUD dan Dikmas Tahap II