LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI Four points by Sheraton Batam

Disusun sebagai salah satu syarat penilaian akhir PKL

Tahun Pelajaran 2020/2021

Disusun oleh:

NAMA : Ilza Adita

KELAS : XI Perhotelan 3

KOMP. KEAHLIAN : Perhotelan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 BATAM

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

2021

LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN PKL

SMK NEGERI 2 BATAM

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

DI Four points by Sheraton Batam

Disahkan di Batam pada tanggal 14 Juni 2021

Telah diperiksa oleh:

Ka. Program

Amiek Triwahyuni, S.Pd

NIP.196910302014062004 Pembimbing Industri

INDRA SATRIA Pembimbing Sekolah

Meisye K B Tarumampen, M.Pd

NIP.197603302010012003

Diketahui oleh:

a.n. Kepala SMK Negeri 2 Batam

Waka Hubind

(HERLINA DWI KURNIA, SE)

NIP. 19831030 200903 2 006

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan Prakerin di Four points by Sheraton Batam. Karena tanpa nikmat-Nya, mungkin kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini dari awal sampai akhir.

Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Prakerin ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin pula kami belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan Prakerin ini.

Kami tahu, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan Laporan Prakerin ini. Namun kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam melaksanakannya. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik untuk kedepannya.

Semoga dengan kegiatan Prakerin ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas kami dalam Dunia Usaha

Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Praktik kerja lapangan (PKL) merupakan proses pengajaran dengan cara Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di tempat kerja yang Sudah dipilih. Dengan adanya PKL, Siswa sangat diharapkan bisa Menerapkan ilmu-ilmu yang di dapat di bangku SMK pada saat melaksanakan PKL. Nantinya setelah lulus, Siswa sudah mendapatkan pengalaman bekerja Yang di dapat pada saat praktik kerja lapangan sehinggan menjadi bahan Pertimbangan oleh perusahaan-perusahaan

Kota Batam merupakan kota dengan perkembangan bisnis yang bisa dibilang sangat pesat. Pembangunan infrastruktur yang terkait dengan sarana dan prasarana penunjang perekonomian juga berkembang dengan cepat. Pembangunan yang pesat tersebut meliputi pembangunan akses transportasi yang baik, pembangunan gedung bertingkat, kemudahan akses pendidikan dan banyak pelaku bisnis yang menjalankan bisnis di Kota Batam, salah satu bisnis tersebut adalah akomodasi perhotelan.

Di Batam sendiri terdapat banyak hotel yang dapat dipilih sebagai tempat peristirahatan. Dengan banyaknya kompetitor - kompetitor baru, maka persaingan di industri hotel menjadi semakin ketat. Bisnis hotel memiliki pertumbuhan bisnis yang baik dan memberikan kontribusi untuk perekonomian Indonesia. Hal yang menjadi pemicu semakin meningkatnya persaingan industri perhotelan yang ada di suatu daerah adalah karena meningkatnya sektor pariwisata dan perdagangan. Ketika tingkat pariwisata dan perekonomian semakin baik, maka akan menarik pengunjung yang berasal dari luar untuk singgah ke kota baik untuk sekedar berwisata atau untuk melakukan perjalanan bisnis.

Pada prinsipnya hotel adalah akomodasi yang menyediakan fasilitas jasa Penginapan untuk masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal sementara bagi Pendatang yang sedang memiliki urusan bisnis atau sekedar berkunjung ke kota Atau negara yang di tuju. Selain itu, hotel juga menyediakan jasa pelayanan Kamar, jasa penyedia makanan dan minuman, serta jasa pencucian pakaian. Fasilitas tersebut diperuntukkan bagi para tamu yang bermalam di hotel ataupun Terkadang para tamu hanya menggunakan beberapa fasilitas yang telah di sediakan Atau di miliki oleh suatu hotel. Berdasarkan keputusan menteri Paspotel no Km 94/HK103/MPPT (1987) mendefinisikan hotel sebagai sebuah akomodosai yang Memanfaatkan sebagian atau seluruh bagiannya sebagai layanan jasa penginapan, Layanan penyedia makanan minuman, serta berbagai macam jasa layanan lainnya Untuk masyarakat umum yang dikelola dengan cara komersial (bertujuan mencari Keuntungan).

Di dunia perhotelan ada beberapa macam department yang memiliki peran Dan tugas masing yang pastinya berbeda-beda. Hal ini bertujuan demi kelancaran Operasional yang dijalankan dalam suatu hotel. Ada department Finance, Sales And Marketing, Human Resources, Food and Beverage, Housekeeping, Lost and Prevention, Engineering, dan Front Office.

1.2 Maksud dan Tujuan

Secara spesifik adapun maksud dan tujuan dari Praktek kerja lapangan (PKL) ini adalah

1.untuk menerapkan teori yg telah di peroleh selama sekolah

2.sebagai sarana pemahaman tentang dunia kerja

3.mengetahui apa saja yang harus dilakukan selama praktek kerja lapangan

1.3 Tempat dan waktu pelaksanaan pkl

Tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan ini di lakukan di perusahaan akomodasi perhotelan Four points by Sheraton Batam yg berlokasi Komplek Panorama Nagoya, Sungai Jodoh, Kec. Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau

Dan waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan di mulai pada tanggal 25 Januari 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2021

Bab 2 Landasan teori

Sebelum memambahas tentang landasan teori pada Bab 2 ini, saya selaku penulis laporan praktek kerja lapangan ini akan menceritakan tentang pembentukan four points by Sheraton Batam dan sejarah Marriott internasional

2.1, pembentukan four points by Sheraton Batam dan sejarah Marriott Internasional

a. Pembentukan four points by Sheraton Batam

Hotel Four points by Sheraton Batam mulai beroperasi pada tanggal 8 Oktober 2020 ini adalah hotel yang di kelola oleh perusahaan Marriott internasional,yg dimana sebelumnya hotel four points di pegang oleh perusahaanStarwood Hotels and Resorts,yg dimana sekarang kedua perusahaan besar ini telah bergabung menjadi satu.

Lokasi hotel four points by Sheraton Batam pun tidak terlalu jauh , yg dimana hotel ini terletak di area Nagoya yang hanya berjarak 5 menit dari Pelabuhan Ferry Harbour Bay dan 28 menit dari Bandara Hang Nadim, Hotel ini memiliki kamar dengan jumlah 218,kamar dengan jumlah kamar yang beroperasi sebanyak 156 kamar.

b. sejarah Marriott internasional

Marriott International.Inc merupakan perusahaan perhotelan yang telah memiliki jaringan lebih dari 3.700 unit dan di hampir 74 negara yang tersebar luas di seluruh dunia. Pertama kali didirikan pada tahun 1927 Marriott sebagai tempat untuk minum beer. Selanjutnya J. Willard Marriott dan istrinya Alice Sheets Marriott memperluas dengan membuka restoran dan hotel yang kemudian dikembangkan secara global. Hotel pertama yang mereka didirikan adalah Twin Bridges Marriott Motor Hotel yang berlokasi di Arlington, Virginia pada tahun 1957. Dan dilanjutkan dengan pembukaan hotel kedua yang bernama Key Bridge Marriott di tempat yang sama. J.W. (Bill) Marriott, Jr kemudian melanjutkan bisnis perhotelan milik keluarga-nya yang berkembang semakin pesat di dunia.

Marriott International dibentuk ketika Marriott Corporation pecah menjadi Marriott International dan Host Marriott Corporation sejak tahun 1993. Pada Tahun 2002, Marriott International mulai mengembangkan Senior Living Services Communities (sekarang bagian dari Sunrise Senior Living) dan Marriott Distribution Services yang membuat perusahaan lebih terfokus pada bidang Perhotelan dan manajemen. Sejak April 1995, Marriott International mengakuisisi Saham Ritz-Carlton Hotel Company LLC guna meningkatkan penjualan dan Keuntungan perusahaan. Sebelum diambil alih oleh Cendant, Marriott International dimiliki oleh Ramada International Hotels & Resorts hingga tanggal 15 September 2004 yang merupakan jaringan hotel yang menyediakan makanan Bebas lemak di Amerika Utara.

Kemudian pada tahun 2016, Marriott mentutaskan untuk mengakuisi untuk menjadikan Jaringan hotel terbesar di dunia. Selain menciptakan jaringan hotel terbesar di dunia, kesepakatan akuisisi ini membuat Marriott akan menyatukan status keanggotaan pelanggan setia atau akan Menjadi satu platform dan menjadi satu benefits melalui Marriott Rewards, Termasuk juga The Ritz Carlton Rewards dan Starwood Preferred Guest (SPG). “Marriott akan menggabungkan semua penawaran terbaik dari ketiga program Loyaliti dan kami tidak sabar untuk menunjukkan manfaat serta keuntungan yang Dapat diperoleh anggota setia kami dari penggabungan Marriott dan Starwood,” Kata Executive Vice President dan Global Chief Commercial Officer Marriott International Stephanie Linnartz. Penyatuan status keanggotaan ini dinilai akan Memudahkan pelanggan hotel di bawah jaringan Marriott International, The Ritz Carlton dan Starwood Hotels & Resort Worldwide.

Total brand saat ini setelah Marriot International mengakuisisi saham The Ritz Carlton dan Starwood Hotels & Resort Worldwide sebanyak 30 brand. Ini Menjadikan Marriott sebagai jaringan terbesar yang tersebar luas di seluruh dunia.

2.2. Landasan teori PKL housekeeping departemen

a. pengertian housekeeping Dan tugasnya

Dalam bahasa Inggris housekeeping mempunyai arti house berarti rumah, wisma , tempat menginap atau hotel, sedangkankeeping adalah menjaga , merawat , mengatur , memelihara. Housekeeping dalam bahasa indonesia disebut dengan tata graha, yang berasal dari kata tata berarti menjaga , merawat , mengatur , memelihara, sedangkan graha adalah bangunan , rumah, wisma , hotel. Definisi tata graha (housekeeping) adalah bagian dari departemen yang bertanggung jawab mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya.

Fungsi housekeeping dalam operasional suatu hotel sangat penting disamping mejaga kebersihan dan kenyamanan serta memperbaiki kerusakan dan memberikan sentuhan dekorasi pada suatu ruangan, Housekeeping juga diharuskan memiliki perencanaan jangka pendek ataupun jangka panjang dalam rangka mengatur penggantian furniture atau perlengkapan lainnya seperti vacum cleaner , brushing mesin dll.

Housekeeping Department merupakan organisasi dalam hotel yang memiliki struktur organisasi yang unik dalam operasional systemmnya karena dipengaruhi besar kecilnya hotel tersebut.semakin besar atau luas hotel tersebut maka semakin unik pula sistem organisasi operasionalnya.

b. Struktur organisasi Housekeeping departemen

1. Executive Housekepeer / Housekeeping Manager / Chief Housekeeping

Bagian ini bertanggung jawab untuk menjalankan sekaligus mengendalikan seluruh operasional di housekeeping department sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2.Assistant Housekeeper

Bagian ini bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengawasi seluruh seksi-seksi housekeeping sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh kepala bagian housekeeping.

3. Supervisor

Bagian ini bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengakomodir pelaksanaan tugas di seksi-nya dalam hal pengawasan dan pemeliharaan seluruh inventaris, teknis pelaksanaan tugas dan juga koordinasi seluruh administrasi sesuai ruang lingkup kerjanya.

4. Room Boy / Room Maid / Attendent

Bagian ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan inventaris, kebersihan dan pengawasan terhadap seluruh kamar tamu khususnya yang akan di tempati tamu.

5. Houseman / Housemaid

Bagian ini bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pengawasan inventaris hotel yang berada di luar kamar tamu.

6. Linen Man

Bagian yang bertanggung jawab terhadap segala pendistribusian linen-linen yang berada di area hotel.

7. Laundry Man

Bagian yang bertanggung jawab untuk segala urusan terkait :

• Uniform Laundry = Cucian pakaian karyawan

• Guest Laundry = Cucian pakaian tamu

• Linen Laundry = Cucian linen-linen hotel

Bab 3.pembahasan judul laporan

3.1, Pengenalan area lingkup pembersihan area housekeeping publik area

Housekeeping publik area bertanggung jawab terhadap kebersihan, perawatan dan pemeliharaan area-area dan fasilitas umum yang ada di hotel. Dalam beberapa hotel memiliki kebijakan dengan memberikan area koridor lantai dalam tanggung jawab public area. Fasilitas tersebut bervariasi tergantung dari kriteria hotel tersebut.

Fasilitas itu antara lain :

a. Lobby area (area Lobby).

b. Public toilet (toilet umum).

c. Restaurant (restoran).

d. Bar.

e. Meeting/conference Room ( Ruang rapat/konferensi).

f. Ballroom.

g. Bussiness center (Pusat pelayanan bisnis).

h. Fitness & Health center (Pusat kebugaran jasmani).

i. Swimming pool (kolam renang).

j. Parking Area (Area Parkir).

k. Guest lift.

l. Serevice lift.

m. Back office, executive office atau management office.

n. Employee locker room

o. Employee corridor.

p. Employee dinning room (koridor kancorridor).

q. Dan sebagainya

3.2, peralatan yang digunakan dalam pembersihan publik area

Adapun peralatan yang digunakan dalam pembersihan publik area adalah sebagai berikut

1.alat pembersih

a. Floor brush.

b. Hand brush

c. Toilet bowl brush

d. Ceiling broom

e. Floor broom

f. Mop

g. Brushing machine

2.Alat penampung

a. Waste Basket

b. Bucket

c. Dust pan

d. Bottle sprayer

e. Trolley housekeeping publik area

f. Dust bag

g. Carry cady

h. Container Bin

3.3, proses pengerjaan publik area

Proses pekerjaan publik area di mulai dengan membersihkan area Lobby, sebagai mana yg kita tau bahwa area Lobby adalah area yg sering di lewati oleh tamu,dan sebagai area pertama yang di lihat oleh tamu di saat melakukan cek on

,Maka karena itu area ini lebih di utamakan kebersihannya.setelah area Lobby selesai selanjutnya membersihkan toilet tamu yg ada di loby,pada saat pembersihan toilet tamu kita harus mengikuti standar Sop dimana saat mau masuk ke kamar mandi tamu housekeeping publik area di wajibkan untuk mengetuk pintu sebanyak 3 kali sambil mengucapkan housekeeping

Setelah selesai dengan lantai 1, lanjut kepada pembersihan di lantai 2,dimana pada lantai 2 di hotel four points by Sheraton Batam terdapat ruang meeting dengan jumlah 5 ruangan meeting,dan di lantai tersebut juga terdapat fitness center,di mana pada meeting room di wajibkan di bersihkan sebelum maupun sesudah di pakai, untuk area fitness center di bersihkan, sembari membersihkan fitness center, alat-alat yang berbeda di fitness center di semprotkan cairan di insfektan agar terjaga kebersihan peralatannya, setelah selesai area fitness center dilanjutkan dengan membersihkan kamar mandi di lantai 2 dengan mengikuti standar Sop seperti yang dilakukan di lantai 1 tadi.

Setelah selesai di lantai 2 lanjut membersihkan lantai 3, dimana lantai 3 terdapat swimming pool,dan pool bar, dimana area swimming pool selalu di sapu dan di rapikan kembali sun bad sebelum atau setelah tamu menggunakannya, untuk pool bar di bersihkan dengan cara di sapu terlebih dahulu lalu di mop,dan setelah selesai dengan swimming pool dan pool bar, lanjut untuk pembersihan toilet tamu yg ada di lantai 3 dengan mengikuti standar Sop seperti yang dilakukan sebelumnya

Setelah merasa semua lantai telah selesai di bersihkan, selanjutnya langsung membersihkan area parkiran tamu dan guest lift, untuk area parkiran tamu di bersihkan menggunakan peralatan yang telah di siapkan yaitu sapu lidi dan dust pen,serta membawa dast bag untuk menampung sampah hasil dari membersihkan area parkiran tamu,lalu lanjut dengan pembersihan lift tamu,dimana pada pembersihan lift tamu di mulai dengan mendasting panel tombol lift tamu,lalu menyapu lantai lift tamu, setelah selesai menyapu lantai lift tamu, selanjutnya lantai lift tamu tersebut di mopping.

Bab 4.Kesimpulan dan saran

4.1, kesimpulan

Kesimpulan dari hasil praktek kerja lapangan di four points by Sheraton di bidang housekeeping publik area, housekeeping publik area adalah salah satu bagian dari sebuah departemen housekeeping, housekeeping publik area sendiri bergerak di bidang penjagaan dan pembersihan area di luar hotel maupun di dalam hotel,hal ini di mulai dengan membersihkan area yg ada di area publik seperti lobby,pool,dan lain-lain

4.2,saran

Menurut penulis sendiri untuk pembersihan publik area harusnya bisa lebih teliti,dan untuk pemberian perintah untuk membersihkan area publik lebih di optimalkan, karena hal ini dapat membuat housekeeping publik area kelelahan dalam membersihkan area publik

Daftar pustaka

Ilza Adita.2021 Laporan Praktek Kerja Lapangan. Batam

https://ilzaadita.gurusiana.id/article/2021/06/laporan-paktek-kerja-lapangan-by-ilza-adita-1027370?bima_access_status=valid#.YLxA5zNPxBc.whatsapp

Lampiran berupa struktur organisasi four points by Sheraton Batam