Tarik Menarik antara Lingkungan dengan Genetik dalam Pendidikan
Beberapa waktu yang lalu saya dapat kiriman enteres Anggur Import dari seorang sahabat dari Baten. Enteres adalah batang muda yang akan disambung dengan tanaman yang sudah memiliki akar yang kuat utuk mendapatkan suatu bibit unggul dengan dua sifat baik dari tanaman yang di sambung.
Enteres-enteres tersebut saya sambungkan pada tanamnan aggur local yang saya miliki. Setelah tersambung dengan baik dan hidup, kedua tanaman tersebut saya tanam di tempat yang terpisah. Satu tanaman saya rawat di rumah sedang yang satunya lagi saya tanam di kebun yang cukup jauh dari rumah.
Setelah beberapa bulan ternyata terjadi perbedaan yang sangat nyata antara kedua tanaman tersebut. Yang di rumah karena dekat setiap hari saya siram, semimggu sekali saya beri pupuk dan insektisida alami, tanaman ini tumbuh cepat dan sehat.
Sedangkan yang di kebun tumbuh lebih lambat. Ukuran batangnya lebih pendek dan daunnya banyak diserang serangga.
Kedua tanaman ini berasal dari induk yang sama, kondisi awal yang sama. Namun karena perbedaan perawatan yang merupakan faktor eksternal bagi pertumbuhannya berbeda sehingga kondisi tanaman juga berbeda.
Begitu juga dengan dengan siswa yang didik di sekolah. Pendidikan itu berhubungan dengan kodrat keadaan (faktor genetik) dan keadaannya (faktor lingkungan)setiap anak. Andaikata anak tidak baik dasarnya, tentu anak tersebut perlu mendapatkan tuntunan agar semakin baik budi pekertinya. Anak yang dasar jiwanya tidak baik dan juga tidak mendapat tuntunan Pendidikan, tentu akan mudah menjadi orang jahat.
Bapak pendididkna kita, Ki hajar Dewantara menyampaikan bahwa , “Menurut ilmu Pendidikan, hubungan antara dasar(genetic) dan keadaan (Lingkungan) itu terdapat adanya ‘konvergensi’. Artinya, keduanya saling mempengaruhi, hingga garis dasar dan garis keadaan itu selalu tarik-menarik dan akhirnya menjadi satu.”
Pendidik hanya menumbuhkembangkan kodrat (genetik) yang telah ada agar peserta didik dapat berkembang dengan baik melalui tuntunan lingkungan yang mendukung.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar