Berkumpul dengan penulis hebat se-Indonesia tidak pernah terbayangkan olehku sebelumnya. Namun itu betil-betul terjadi. Kegiatan Temu Nasional Guru Penulis yang disingkat dengan TNGP ini sudah kali kedua aku ikuti. Pertama pada TNGP 2018, dimana aku baru bergabung dengan Mediaguru sebagai penulis pemula. Walaupun baru pemula dalam waktu lebih kurang tiga bulan karya bukuku sudah berISBN dan telah diterbitkan, ini semua membuat aku bangga dan rasa percaya diriku muncul kembali.

Disekolah aku merupakan seorang guru bidang studi Prakarya dan Kewirausahaan yang rasanya mustahil untuk bisa menulis dan menerbitkan sebuah buku, ternyata itu sudah aku buktikan aendiri, bahwa menulis itu bukan saja dari guru Bahasa Indonesia atau Jurusan Sastra, namun semua kita bisa menulis, apapun profesinya baik itu guru, dosen, karyawan, dokter bahkan ibu rumah tangga pun bisa menulis dan menerbitkan sebuah buku, itu semua tergantung pada niat dan kemauan. Sehingga pada saat launching buku yang diselenggarakan oleh KPPL Kemenag Sumbar dalam rangka HAB Kemenag yang ke-72, disaat Gubernur Sumbar Bapak Irwan Prayitno melirik karyaku, beliau berseloroh, " ternyataguri Prakarya bisa menulis buku juga ya", mendengar seloroh Bapak Gubernur itu, spontan yang berada didekatnya ikut tertawa dan menunjukkan rasa simpatinya padaku. Sejak saat itu aku semakin optimis dalam menjalani kehidupan ini. Kalau Allah sudah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin bisa terjadi. Maha besar Allah atas segala nikmat yang diberikan.

Sejak memberanikan diri ikut kegiatan pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh mediaguru pada MWC 9 Solok Sumbar pada bulan Juni 2018 yang lalu, banyak hal-hal positif yang dapat aku ambil, walaupun tidak semua orang mensupportku dan tidak sedikit juga yang meragukan kemampuan dalam menulis buku, Alhamdulillah aku bisa membuktikan pada mereka bahwa aku bisa berbuat dan menghasilkan karya yang mengantarkan ku menjadi guru berprestasi tingkat Kabupaten Tanah Datar, dan mendapatkan reward dari pemerintahan daerah Kabupaten Tanah Datar untuk mengikuti studi banding internasional ke tiga negara tetangga yakninya Malaysia, Singapura, Batam (Indonesia). Hal ini tidak terlepas dari peran Mediaguru yang telah menyiapkan wadah bagi guru untuk berkarya.

Semenjak bergabung dengan mediaguru aku bisa mendapatkan beberapa penghargaan sebagai seorang penulis, baik itu dari Kakanwil Sumatera Barat, dari Kak Seto Mulyadi, M.Psi, Psikolog sebagai guru berdedikasi dalam acara Indonesia Millennial Teacher Festival (IMTF) 2019, dan dari mediaguru sendiri sebagai Penggerak Literasi Daerah yang diberikan pada saat Temu Nasional Guru Penulis (TNGP)2019 yang diadakan di Kemdikbud Jakarta pada tanggal 30 November 2019 yang diikuti oleh 511 peserta TNGP dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.

Ajang Temu Nasional Guru Penulis yang aku ikuti ini memberikan pengalaman yang sangat berarti bagiku, bertemu dengan penulis-penulis hebat dari berbagai provinsi di tanah air membawa kebahagiaan tersendiri bagi pesertanya. Mediaguru berhasil menyatukan kami dari berbagai daerah, yang rasanya mustahil untik kita lakukan sendiri, namun MediaGuru Indonesia menjembatani kami untuk bisa berkumpul dan saling mengenal satu sama lainnya.

Mediaguru tidak henti-hentinya memberikan kejutan-kejutan pada pesertanya, seperti pada waktu acara TNGP 2019 ini, memberikan hadiah Umroh bagi Penggiat Literasi Nasional yang diberikan kepada Bundo Yasmi dari Sumatera Barat dan Mbak Yuly Rahmawati dari DKI Jakarta, aku sangat terharu dan sampai meneteskan air mata menyaksikan itu semua, semoga apa yang telah dilakukan oleh Mediaguru dengan Timnya menjadi amal ibadah hendaknya Aamin Yarobbalallamin...

Tidak hanya itu, pada TNGP 2019 ini, Mediaguru juga menggalang dana untuk membantu salah seorang alumni Mediaguru yang berasal dari Sumbar yang ditimpa musibah kebakaran yang menyebabkan rumahnya habis dilalap sijago merah, dari penggalangan dana tersebut Mediaguru berhasil mengumpulkan uang sebanyak 20 Juta rupiah..

Itulah sekelumit cerita tentang TNGP 2019 yang memberikan pelajaran berharga tentang sirahturrahmi dan kehidupan sosial yang diterapkan oleh Mediaguru Indonesia.

 Jaya selalu Mediaguru Indonesia, semoga selalu.menginspirasi bagi kita semua.

BIODATA PENULIS