CINTA TAK BERBALAS
Pernah mencintai? Pernah tentunya, jika anda normal. Eits, cinta tak selalu tentang antara lawan jenis. Tak mesti tentang antara dua insan yang dimabuk asmara. Memang cinta soal hati, makanya ketika balasan cinta tak hadir, baper menghampiri.
"Cinta tak harus memiliki," begitu kata bijak para pecinta. Walau dihati remuk redam, tidurpun bertilam air mata.
Komenku tak dibalasi, permintaan pertemananku tak ditanggapi, Apakah ini pertanda cinta tak berbalas? Atau aku salah dalam berkomunikasi?
Iya, cinta memang soal hati, ketika balasan cinta tak hadir, baper menggelayuti. Apa karena kita sejenis? Sehingga cintaku tak kau sambut dengan manis?
Ah sudahlah! Aku hanya kagum denganmu, engkau telah menginspirasiku. Sehingga ku mampu melahirkan sebuah buku. Walah isinya masih acakadut begitu.
Tapi begitulah dunia, mencintainya adalah penyakit.
IkhlasRizkiya
Alumni MWC 9 Sumbar
Padang Besi, 9 Rabi'ul Akhir 1440 H/ 15 Januari 2019

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Enak membacanya.. Rasa dimabuk cinta.. Hihihi ok bingit
Alhamdulillah, akhirnya ada yang komen, terimakasih, terimakasih Bu Rini. Tapi, aku butuh sebuah kritikan