TELUR DI UJUNG TANDUK
TELUR DI UJUNG TANDUK
Oleh I Ketut Widiastawa
T671
Mengapa dia hadir saat tak diharapkan
Padahal aku sering buang muka
Menebar rasa tak suka
Menggugat kebaikan semu
Menancapkan tatapan penuh kebencian
Mengapa dia terus menunggu
Meski senja telah tiba
Kegelapan malam makin menganga
Hidupku adalah telur di ujung tanduk
Bangli, 13 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar