TAK SESUAI UKURAN DOMPET
TAK SESUAI UKURAN DOMPET (Pentigraf 126)
Oleh Ketut Widiastawa
T620#H7
Motor super bututku masik kuat melintasi tanjakan. Seperti orang tua yang kehabisan nafas, kupaksa juga menggeber gasnya. Saat itu jalanan sepi. Motorku tak ada lawan. Aku dengan cepat tiba di sebuah toko. Toko yang selalu ramai oleh pembeli.
Pandangan kuarahkan ke segala sudut ruangan. Mataku berusaha mencari-cari benda sesuai catatan. Cuk, kabel, lampu LED belum aku temukan. Penjaga toko segera mendekatiku. Seraya menanyakan tujuanku. Dia pun dengan cekatan mununjukan barang yang kucari.
Saat di sudut pajangan berbagai lampu, aku bingung. Lampu berbagai jenis dan ukuran berjejer seperti semut berbaris. Aku disodori lampu LED dengan daya besar. Akupun menurut saja. Ternyata setelah dihitung nominal harganya melebihi jumlah uang dalam dompetku. "Tak ada yang lebih murah Dik? tanyaku agak malu. Akhirnya, penjaga toko itu menyodori lampu yang harganya sesuai ukuran dompetku. Namun, daya lampunya tentu jauh lebih kecil.
TAMAT
Bangli, 16 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Smg besok dompernya tebal ya hehe.... Keren, Pak
Terima kasih Bunda... Salam literasi.
Terima kasih Bunda... Salam literasi.
Mantap ulasannya
Terima kasih Bunda. Salam sukses
Pentigraf yang keren Pak Ketut
Daya lampu juga harus menyesuaikan daya dompet juga, yaa...Hehe... Salam sehat dan sukses,Bapak.
Kereen ceritanya