I Ketut Widiastawa

Menulis adalah tantangan. Merelakan diri lakoni dengan ketulusan hati merupakan sebuah yadnya. Lahir di Bangli 19 Desember 1968. Istrinya, Ni Made ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEBAIKNYA   (Puisi 360)
Image by google

SEBAIKNYA (Puisi 360)

SEBAIKNYA   (Puisi 360) 

Oleh I Ketut Widiastawa

T586#H27

 

 

Sebaiknya  tak boleh engkau permainkan

Saat jagat raya ini perlu cahaya terang

Untuk apa kaututupi dengan awan hitam

Walau langitku telah terang benderang

 

Sebaiknya turunkan awan hitam jadikan hujan

Agar tanah Pertiwimu tak kerontang

Walau hatimu menentang

 

Sebaiknya tanami pertiwimu dengan benih ketulusan dan kepercayaan

Agar dunia ini dapat memanen segala kebaikan

Bukan malah keangkaramurkaan

 

Sebaiknya kebaikan terus dikawal

Di tengah sengketa yang dibumbui

Di depan keluguan dan kesederhanaan

Walau keraguanmu terus memuncak

 

Sebaiknya senyumanmu engkau tebar

Di bawah redup cahaya rembulan

Walau malam makin gulita

angin dingin menggurita

Kesempurnaan manusia hanya keniscayaan

 

Bangli, 13 Februari 2022

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren dan indah serta menarik puisinya pak guru. Salam literasi

13 Feb
Balas

Terima kasih atas kunjungannnya. Salam leterasi.

16 Feb



search

New Post