I Ketut Widiastawa

Menulis adalah tantangan. Merelakan diri lakoni dengan ketulusan hati merupakan sebuah yadnya. Lahir di Bangli 19 Desember 1968. Istrinya, Ni Made ...

Selengkapnya
Navigasi Web

SALAH SANGKA (Pentigraf 124)

SALAH SANGKA (Pentigraf 124) Oleh Ketut Widiastawa T616#H3

Togag terus menggeber motor barunya. Liak-liuk tubuhnya mengikuti gerakan motornya yang lincah. Tiap kendaraan yang ada di depannya disalip dengan mudah. Senyum bangga tersungging di bibirnya. Merasakan diri paling hebat. Motor gede dengan suara kenalpot brong makin memantaskan dirinya sebagai raja jalan pagi ini. Tujuannya hanya satu. Menjemput cewek yang baru dikenalnya lewat medsos semalam.

Janji manis telah terucap. Togag dan Ratih sepakat bertemu di suatu tempat. Ratih berkulit putih, berwajah oval, lesung pipi dan senyum manis di bibir membuat banyak cowok tergila-gila. Celana jeans biru dan kaos hitam dipakainya sesuai kesepakatannya semalam. Togag memakai setelan serba hitam.

Begitu melihat cewek bercelana jeans biru dan berkaos hitam, togag langsung mendekat. Togag mengucapkan salam dan menjabat tangan cewek itu. Togagpun memastikan bahwa dirinyalah cowok yang dinanti cewek yang dia anggap Ratih. "Maaf saya tak kenal Anda!" bentak cewek itu seraya meninggalkan Togag seorang diri. Cewek itu terus berjalan hingga ditelan kerumunan orang. Sementara Togag hanya bisa menelan ludah. TAMAT* Bangli, 12 September 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post