PAHLAWAN KESIANGAN
PAHLAWAN KESIANGAN
Oleh I Ketut Widiastawa
T676
Kala penguasa jagat raya di atas kepala
Tulusmu menyisir rambutku yang terurai
Derai air mata menghiasi netramu
"Tak mampu aku berdiam diri",
katamu dengan semangat yang menggelora
Tak perlu jadi pahlawan
Terlebih pahlawan kesiangan
Bangli, 21 November 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya Pak Ketut, jadilah pahlawan yang sebenarnya
mantap keren cadas...puisi keren menewen, memesona penuh makna blih...salam literasi sehat sukses selalu blih I Ketut widiastawa bersama keluarga tercinta