MENUNGGU
MENUNGGU
Oleh I Ketut Widiastawa T672
Tak mudah memang menunggu Walau cuma semenit Selama nikmat sekarat Meski keindahan telah terbayang Hangat mentari belum berakhir Butir-butir embun di pucuk cemara menggelayut Mana mungkin rasa akan sampai Di penghujung penantian yang maha indah Jika seonggok senyum merekah Menghipnotis tubuh hingga rubuh Menggetarkan jiwa hingga tak sadar
Bangli, 16 November 2022#20.22
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar