MENGAPA (Puisi 359)
MENGAPA (Puisi 359)
Oleh I Ketut Widiastawa
T584#H25
Mengapa langit mesti kelabu saat mendung memburu
Angin mesti bertiup makin kencang
mengguncang harapan
Mengapa pelangi tercipta saat bocah bermain hujan
Mentari malu-malu menyapukan cahaya
pada jagat raya
pada alam semesta
Mengapa secangkir rindu mesti dipersembahkan
Padahal badai kasih tak pernah henti
Menghantam perahu hasrat
Menggoyang istana cinta kasih
Bangli, 11 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar