I Ketut Widiastawa

Menulis adalah tantangan. Merelakan diri lakoni dengan ketulusan hati merupakan sebuah yadnya. Lahir di Bangli 19 Desember 1968. Istrinya, Ni Made ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGAPA   (Puisi 359)
Image by google

MENGAPA (Puisi 359)

MENGAPA   (Puisi 359) 

Oleh I Ketut Widiastawa

T584#H25

 

 

Mengapa langit mesti kelabu saat mendung memburu

Angin mesti bertiup makin kencang 

mengguncang harapan

Mengapa pelangi tercipta saat bocah bermain hujan

Mentari malu-malu menyapukan cahaya

pada jagat raya

pada alam semesta

Mengapa secangkir rindu mesti dipersembahkan

Padahal badai kasih tak pernah henti

Menghantam perahu hasrat

Menggoyang istana cinta kasih

 

Bangli, 11 Februari 2022

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post