KASIH ABADI (Puisi 381)
KASIH ABADI
Oleh Ketut Widiastawa
T614#H1
Gerimis bergegas
Mengejar jejak
Menggurat garis hidup
Semasih nafas mengalun
Bersama mantra
Bersama suara genta
Bersama gambelan
Bersama kidung
Bersama liuk penari cantik
Bersama sesajen maha indah
Cakupan Kedua tangan di atas ubun
Gegap gempita sorak kemenangan kasih
Kasih yang tiada
Kasih tak berwujud
Kasih abadi
Bangli, 10 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren Pak Ketut
Terima kasih Mbak... Salam literasi dari Bali.
Cakeep, Bapak. Heningnya hati saat menghadap kepada Sang Hyang Widhi. Salam sukses selalu.
Terima kasih mbak... Salam sukses sllu