Bila Pintu Maaf Terbuka (Puisi 380) Oleh I Ketut Widiastawa T613H2
Bila Pintu Maaf Terbuka (Puisi 380)
Oleh I Ketut Widiastawa T613#H2
Bila pintu maaf terbuka
Untuk apa hati mesti terluka
Kisah yang lalu sudah berlalu
Berliku kaku tertancap paku waktu
Bila pintu maaf terbuka
Benci dan caci mesti berhenti
Buang marah meski susah
Tebar sabar tiada memudar
Bila pintu maaf terbuka
Untuk apa lautan abai mengering
Angin sorga mendesing
Menebar janji bukan mimpi
Bila pintu maaf terbuka
Senyum tulus akan merekah
Kasih mengalir tak pernah henti
Sejuk hati sejuk jiwa dan raga
Bangli, 18 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Memaafkan itu memang indah ya Pak.. terima kasih kunjungannya
Terima kasih bunda. salam sukses-----------