ADA RINDU DI BAWAH JEPUN (Pentigraf 115)
ADA RINDU DI BAWAH JEPUN (Pentigraf 115)
Oleh I Ketut Widiastawa
T578#H19
Pagi itu waktu begitu lambat berjalan. Sesampai di sekolah aku langsung menuju ruang kelas. Sepi. Tak ada siapa. Hanya beberapa sampah menertawakanku. Dalam sekejap sampah itu aku pindahkan ke tempatnya. Saat kelas sudah bersih muncul satu per satu teman sekelasku. Hampir semua teman telah datang. Tapi seseorang yang aku tunggu sejak tadi tak terlihat batang hidungnya.
Jam pelajaran pertama tak ada guru. Kelas jadi bebas. Suasana selalu riuh saat jam pelajaran kosong. Semua siswa di sekolah terfavorit di kota B ini mestinya tak berani membuat ulah. Akhirnya, aku keluar kelas. Aku tak tahan mendengar keributan di kelas. Bawah pohon Jepun yang rindang menjadi tempat tujuanku. Tanpa telah-toleh akun langsung menuju pohon itu.
Aku terkejut. Berkali-kali kukucek mataku, untuk pastikan bahwa aku tak sedang bermimpi. Kulihat Putu Arta, pacarku sedang duduk berdua dengan seorang cewek, adik kelasku. Aku langsung mendekat ke arah mereka. Putu Arta berusaha tenang, ketika melihat kehadiranku. Dipandangnya diriku bulat-bulat. "Maaf, kenapa mengejarku ke sini?" Tanya putu Arta berusaha mencairkan suasana yang kaku.
Bangli, 5 Februari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
salam literasi, pentigraf yg keren...
Terima kasih Pak Wandi. Salam sukses.