#tagur22#15nov2020

Perlahan melangkah dengan kegalauan yang tidak bisa kutepis. Ada bongkahan di hati yang menyesakkan hingga membuat aku merasa sulit bernafas. Semua lintasan peristiwa tadi seperti layar film yang terus berputar tanpa jeda. Mataku memerah, air mata yang bergulir menganak sungai mengaburkan pandanganku. Aaahhh ... Terasa sangat nelangsa.

Betapa bergembira nya aku, ketika menerima pesan singkatnya yang manis. Pesan yang sudah aku tunggu lama. Kepergian nya keluar kota karena tugas negara, membuatku terus bersabar. Aku yakin suatu saat dia akan pulang dan kami akan bertemu dengan setumpuk kisah yang menanti untuk diceritakan seperti janji kami hari ini.

Setelah lima tahun yang melelahkan. "Perkenalkan tri, ini calon istriku," ujarnya membuka salam pertemuan kami.