“RENDAH HATI”
Kisah ini terinpiratif dari kehidupan nabi Muhammad, yang selalu rendah hati.
Pada suatu hari rosul dan para sahabatnya melakukan perjalanan jauh. Hari mulai malam dan kegelapan menyelimuti akhirnya para rombongan beristirahat. Menjelang malam para sahabat mulai lapar kemudian mereka menyiapkan domba untuk hidangan makan malam.
Salah satu orang berkata “ q yang menyembelih kambingnya” disambut dengan orang yang lain “ aku yang menguliti” yang lai juga bilang”aku yang memasaknya” mereka semua berebut pekerjaan demi terselesaikannya sebuah pekerjaan dan bisa menikmati hidangan bersama sama. Kemudian rosul berkata “ aku yang mencari kayu bakarnya”. Dengan heran para sahabat dan orang lainya yang mendengarkanya tersetak dan terkejut dengan apa yang di ucapkan rosul, mereka semua memandang wajah rosul, mereka tidak percaya dengan apa yang didengarkannya. Salah satu dari mereka berkata “wahai rosul” biarkan kami yang menyelesaikan masakan ini. Engkau beristirahat dan tunggulah masakan siap disajikan.
Namun nabi Muhammad menggelengkan kepalanya sambal tersenyum. Beliau berkata “ aku tahu kalian bermaksu baik terhadapkan dan tidak memperbolehkanku mencari kayu bakar. Kalian ingin aku beristirahat saja, tetapi aku tiak bisa berpangku tangan saja. Allah tidak menyukai orang yang mengistimewakan dirinya sendiri dari pada orang lain”.
Kemudian nabi muhamad bangkit dari duduknya dan bergegas pergi mencari kayu bakar dan didampingi beberapa sahabatnya. Sahabat yang lain juga bergegas melakukan pekerjaannya dan “hidangan harus selesai lebih cepat karena dikerjakan bersama sama”, kata salah satu sahabat.
Para sahabat kagum dengan sikap yang ditunjukkan rosul. Beliau orang pilihan allah tetapi beliau tidak keberatan melakukan pekerjaan yang kasar.
Semoka kisah iniDari kisah ini menjadi bahan renungan bagi kita : kita sebagai manusia harus punya sifat rendah hati kepada siapapun dan apapun jawaban kita didunia kita tidak boleh sombong dan membanggakan diri sendiri. Di dunia ini kita hanya mampir minum saja dalam waktu yang sebentar. Janganlah karena kita punya pangkat dan jabatan didunia kita menjadi sombong, janganlah tergoda dengan kenikmatan dunia yang hanya sementara dan sesaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar