Navigasi Web

LUMIRE 1011

LUMIRE 1011

Menatap keramaian Jakarta

gumpalan awan bercerita menyambut hujan,

ada juga perbincangan asap knalpot kepada debu yang tertinggal di trotoar

pedih ku lihat kemacetan yang bertumpuk

seperti menambah beban bumi yang berputar terbata-bata pada porosnya

hey!

aku terkurung di balik jendela kaca

memandang rindu yg semu di ibu kota

menanti panah searah jarum jam yang berbalik arah

aku tak ingin membeku di lantai kesepuluh

aku ingin melanjutkan kata dalam rangkaian kalimat sederhana

ku tinggalkan Lumire 1011 dengan sayap kupu-kupu yang merona

aku pulang

ku kembali sebagai syair yang merindu tembang

#Jakarta_12 Okt 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Iya teh Nia, menatap pemandangan dari jendela kamar 1011 sambil jungkir balik yoga...hehe

14 Oct
Balas

Jadi terbayang menatap pemandangan dari kamar jendela 1011 hehehe

13 Oct
Balas

Mantap n kereen tulisannya ...

13 Oct
Balas

makasih bu novi

14 Oct

Keren ibuu... salam kenal bu...

13 Oct
Balas

salam kenal kembali bu cantik

14 Oct



search

New Post