#TantanganGurusianaHariKe-5

REFLEKSI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN SOSIAL EMOSIONAL

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillahhirobbil 'alamiin

Pada hari ini, saya bersama murid-murid yang luar biasa, kelas 5 SDN Sidodadi 01, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember telah melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional.

Perasaan saya saat membuat perencanaan campur aduk, ada rasa khawatir, takut, pesimis, kurang percaya diri, karena ini merupakan pengalaman pertama saya membuat pemetaan murid sesuai dengan gaya belajarnya. Terus terang ini pembelajaran baru bagi murid saya. Dimana ini keluar dari kebiasaan sehari-hari kita, tidak seperti biasanya. Unconditional.

Pada saat melaksanakan aksi, ternyata kekhawatiran saya hilang seketika. Saya lihat murid-murid menikmati pembelajaran, merasa rileks, dan santai tanpa ada tekanan. Sepertinya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan selama ini.

Pembelajaran yang didapatkan dari aksi nyata ini yaitu setiap murid mempunyai gaya belajar, kemauan, minat yang berbeda-beda, jika guru dapat memfasilitasi kebutuhan semua murid, maka merdeka belajar bisa terwujud.

Untuk memperbaiki pembelajaran ke depannya, guru perlu membuat catatan perkembangan peserta didik dengan bekerja sama dengan wali murid. Sehingga dapat memetakan sesuai kebutuhan masing-masing murid. Guru harus mampu menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional agar murid merasakan bahwa pembelajaran yang dilalui sangat menyenangkan.

Menurut saya, pembelajaran di masa lalu masih banyak kekurangan, belum menjawab setiap kebutuhan siswa. Murid diberi pelajaran yang sama, dengan soal maupun produk yang sama. Tidak ada perbedaan. Namun setelah melaksanakan aksi nyata pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional ini, murid mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mengerjakan tugas dengan senang, sesuai minat mereka. Yang suka menggambar bisa mengumpulkan tugas gambar, yang suka bercerita bisa menceritakan pengalaman mereka, bagi yang suka bergerak bisa mempresentasikan pengetahuan mereka melalui bermain peran.

Target ataupun tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan adanya produk yang dihasilkan, dan nilai murid yang mengalami peningkatan.

Pembelajaran ini dapat berguna di masa mendatang terutama untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, karena jelas terlihat bahwa guru melaksanakan pembelajaran bermakna yang berpihak pada siswa. Sehingga guru selalu memikirkan perbaikan pada proses selanjutnya.

Semoga video pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional ini dapat menjadi inspirasi bagi guru di Indonesia untuk melaksanakan perbaikan pembelajaran.

Salam semangat dan bahagia !

Wassalamu'alaikum wr wb

*******

Blater, 5 Januari 2022