KASUS 1 :

Ariel namanya. Dia sering membuat gaduh di kelas. Seperti pagi itu ketika anak-anak belajar dengan kelompoknya, Ariel dan Ravil terlibat dalam pertengkaran. Mereka berkejar-kejaran dengan sangat emosi hingga saling adu mulut. Hingga Ariel memukul Ravil di bagian bahunya. Ravilpun menangis.

Setelah ditelusuri ternyata Ariel tidak terima kalau Ravil dijadikan ketua kelompok. Dia mau ketuanya adalah dirinya. Berdasarkan kebutuhan dasar manusia, Ariel menginginkan kekuasaan.

Kemudian Ariel saya panggil dan saya tawari untuk melakukan restitusi. Dia setuju.

Setelah melakukan restitusi, perasaan Ariel menjadi lega. Dia berjanji untuk meminta maaf dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.

KASUS 2 :

Pagi ini pembelajaran tatap muka terbatas mulai dilakukan di sekolah kami. Anak-anak sudah berdatangan. Kecuali Randy yang belum kelihatan batang hidungnya. Begitu pelajaran akan dimulai, Randy datang dengan kondisi yang berantakan. Maggy, temannya bertanya, mengapa dia berantakan?

Namun Randy malah marah-marah, dan menantang temannya itu. Hingga terlibat adu mulut, hampir saja mereka berkelahi. Anak-anak yang takut memanggil saya yang kebetulan berada di ruang guru.

Saya panggil kedua anak itu. Setelah saya tanya, ternyata Randy tidak suka kalau dibilang berantakan dan sering terlambat. Randy tergesa-gesa berangkat ke sekolah, hingga hatinya kalut. Akhirnya saya tawarkan ke Randy untuk melakukan restitusi. Dia menyetujuinya.

Langkah-langkah Segitiga Restitusi:

1) Menstabilkan identitas

- Menurut Randy, perbuatan yang Randy lakukan tadi pagi itu benar atau salah ?

- Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan

- Tidak ada di dunia ini orang yang sempurna.

2) Validasi tindakan yang salah

- Randy pasti punya alasan mengapa melakukan itu?

- Sekarang ceritakan pada Ibu, apa alasanmu?

3) Menanyakan keyakinan

- Kita sudah membuat keyakinan kelas.

- Keyakinan kelas apa saja yang telah kita sepakati?

- Apakah Randy meyakini keyakinan kelas kita?

- Jika Randy meyakininya, apakah Randy bersedia memperbaikinya?

- Jika Randy memperbaikinya, berarti hal ini menunjukkan seperti apa Randy yang sebenarnya?

- Apa rencana Randy untuk memperbaiki hal ini?

- Bagaimana perasaan Randy setelah melakukan restitusi?