IIN SUPMAWATI

Anak kedua dari tiga bersaudara. Tinggal di Jember. Guru Penggerak Angkatan 3. Pengajar Praktik PGP Angkatan 9. Pengurus LDB dan KGBN Jember. Pelatih...

Selengkapnya
Navigasi Web

MODUL 2.1 MULAI DARI DIRI

MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

2.1 MULAI DARI DIRI

Pengalaman saya yang paling berkesan pada saat melakukan proses pembelajaran di dalam kelas dengan murid yang beragam yaitu pada saat pembelajaran, saya menjelaskan tentang materi perbandingan dan skala. Ada beberapa murid yang paham, namun ada juga sebagian yang tidak paham. Setelah saya tanya satu anak, mengapa masih belum paham, dia menjawab bahwa tidak mengerti bahasa yang saya sampaikan. Memang itu kesalahan saya, karena saya menjelaskan memakai Bahasa Indonesia yang kadang secara spontan tercampur dengan Bahasa Jawa. Padahal siswa yang dihadapi bahasa kesehariannya memakai Bahasa Madura. Selain itu, siswa tersebut tidak suka matematika, dia lebih berbakat dan menyukai pelajaran olah raga.

Yang telah saya ketahui tentang pembelajaran berdiferensiasi yaitu berdasarkan Wikipedia, Pembelajaran berdiferensiasi adalah proses atau filosofi untuk pengajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam, termasuk cara untuk: mendapatkan konten; mengolah, membangun, atau menalar gagasan; dan mengembangkan produk pembelajaran dan ukuran penilaian sehingga semua siswa di dalam suatu ruang kelas yang memiliki latar belakang kemampuan beragam bisa belajar dengan efektif. Proses mendiferensiasikan pelajaran dilakukan untuk menjawab kebutuhan, gaya, atau minat belajar dari masing-masing siswa.

Setelah menyaksikan video tentang "Sekolah Hewan" di atas menurut saya bagaimana seharusnya pembelajaran itu dirancang, dilaksanakan, dan dievaluasi (terutama untuk memenuhi kebutuhan belajar murid), pembelajaran seharusnya dirancang sesuai dengan kemampuan awal siswa. Disediakan kurikulum yang sesuai dengan potensi pada siswa. Misalnya, berlari khusus untuk siswa yang mempunyai kemampuan berlari dengan baik. Dan kelas lainnya yang sesuai, seperti menggali, berenang, terbang, memanjat, dan lainnya. Siswa diperbolehkan memilih kurikulum yang sesuai dengan kemampuannya. Agar siswa lebih semangat, dan dapat meningkatkan kemampuannya. Dievaluasi sesuai dengan potensi masing-masing. Sehingga nilai mereka akan maksimal di bidangnya.

Yang ingin saya ketahui lebih lanjut tentang pembelajaran berdiferensiasi adalah bagaimana penerapannya di Indonesia dengan memperhatikan kemampuan dan potensi siswa, sehingga dapat mempertajam potensi siswa. Pasti ada kejutan-kejutan pada siswa dan ledakan semangat yang mereka rasakan. Membayangkan mereka belajar sesuai dengan apa yang mereka senangi membuat saya juga bersemangat.

Salam semangat dan bahagia !

***** Ambulu, 23 Oktober 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat menarik

20 Oct
Balas



search

New Post