Selama 6 hari kemarin, saya beserta pelatih lain mendapat amanah menjadi pelatih pendamping dalam Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) PGSD UNEJ 2022. Kegiatan tersebut berlangsung secara blended learning (daring 22-24 Desember dan luring 28 - 30 Desember 2022).

Kegiatan daring diikuti peserta dari tempat masing-masing, dan berjalan dengan lancar. Sedangkan kegiatan luring diadakan di Bumi Perkemahan Argapura yang terletak di Jalan Cadika, Sempusari, Kaliwates, Jember. Meskipun disertai hujan yang cukup deras, namun kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Terbukti dengan 95% materi dapat tersampaikan, dan 90% daya serap peserta kursus. Sebanyak 8 peserta terpilih menjadi Siswa Tama dengan perolehan nilai terbaik.

Hari ini merupakan rangkaian acara terakhir, yakni penutupan. Kak Suko selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jember secara resmi menutup kegiatan kursus. Beliau berpesan bahwa ketuntasan dalam mengikuti KMD diharapkan tidak berhenti sampai disini. Setiap pembina memiliki tugas untuk meningkatkan kemampuan diri, mampu bertransformasi terutama dalam hal perkembangan teknologi.

Setelah acara selesai, kawan-kawan pelatih saling mengirim foto di grup WA. Dan perasaan itu lagi-lagi hadir. Entah kenapa tiap kali melihat foto saya mengenakan seragam Pramuka, saya merasa kecantikan, kewibawaan, dan intelektualitas saya terkerek naik sangat drastis.

Saya seperti melihat diri saya pada titik yang paling mempesona. Saya seakan melihat perpaduan kecantikan Paramita Rusady, pesona Dian Sastrowardoyo, dan nyali seorang Cinta Laura yang dilebur menjadi satu. Rasanya tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Pada saat itulah saya menyadari bahwa benar belaka apa kata orang-orang bijak, bahwa percaya diri dan tidak tahu diri memang dua hal yang sangat tipis bedanya.

*Terinspirasi dari tulisan Mas Agus Mulyadi.