JURNAL REFLEKSI MINGGU 5

Model 4C (Connection, challenge, concept, change)

Pada minggu ini, CGP meyelesaikan modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak pada elaborasi pemahaman sesi instruktur, koneksi antar materi, dan aksi nyata. Kemudian dilanjutkan dengan modul 1.3 yakni Visi Guru Penggerak. Materi pada modul 1.3 ini sangat erat kaitannya dengan peran saya sebagai Calon Guru Penggerak yang mempunyai visi untuk diwujudkan dengan pendekatan Inkuiri Apresiatif.

Adapun materi yang dijelaskan dalam modul 1.3 ini terdapat sedikit poin yang berbeda dengan praktik yang saya jalankan selama ini. Perbedaan itu adalah keadaan sekolah sekarang yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Dulu sekolah ini favorit dan satu-satunya, kemudian bermunculan sekolah lain, sehingga sekarang menjadi tertinggal. Komunikasi antara guru senior dan junior kurang harmonis.

Berdasarkan konsep yang saya pelajari, yaitu tentang perumusan Visi Guru Penggerak yang bertujuan untuk mencapai perubahan yang lebih baik dari kondisi saat ini. Maka untuk mewujudkan perubahan tersebut, harus dibuat visi. Untuk mewujudkan visi diperlukan instrumen pendukungnya, yaitu IA (Inkuiri Apresiatif). IA berfokus pada kekuatan yang dimiliki setiap anggota dan menyatukannya untuk menghasilkan kekuatan tertinggi.

Seorang pemimpin bertugas menyelaraskan kekuatan yang dimiliki organisasi. Caranya adalah dengan mengupayakan agar kelemahan suatu sistem dalam organisasi tidak relevan, karena semua aspek dalam organisasi fokus pada penyelarasan kekuatan.

Perubahan yang akan saya lakukan di sekolah yaitu dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang telah ada di sekolah. Lalu mencari cara bagaimana hal baik tersebut dapat dipertahankan dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik. Dengan membangun kolaborasi dengan warga sekolah yang mempunyai kekuatan masing-masing, lalu menyatukannya, saya percaya visi saya untuk mewujudkan kepemimpinan murid sesuai profil pelajar Pancasila akan terwujud.

Sempusari, 18 September 2021

*********