Penanganan Siswa yang Gaduh di Kelas
Penanganan Siswa yang Gaduh di Kelas
#TantanganGurusiana 365
Tantangan hari ke-259
Sungguh tidak enak! Ketika pembelajaran berlangsung, siswa gaduh. Keseriusan pembelajaran terganggu. Siswa yang lain menjadi terusik fokusnya. Yang tadinya 100%, menurun menjadi 40%. Gurupun juga begitu. Dia merasa terhambat penyampaian pembelajarannya. Yang awalnya sudah berjalan bagus, di tengah-tengah pembelajaran terpecah. Itulah akibat dari siswa gaduh.
Nah! Dari pemaparan pada paragraf di atas, jelaslah bahwa gaduh di kelas itu efeknya luar biasa. Warga kelas yang terdiri guru dan siswa, terganggu kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Selain itu, sebagus apapun media dan model pembelajaran yang dipilih, adanya siswa gaduh membuyarkan hasil pembelajaran yang memuaskan.
Mendapati siswa gaduh di kelas, guru tidak usah resah dan gelisah. Masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dalam bingkai hipnoteaching. Beberapa contoh kelas yang gaduh yaitu siswa mengobrol ketika pembelajaran sedang berlangsung, ribut antara siswa yang satu dengan yang lain, siswa asik bermain sendiri diluar materi pembelajaran, siswa tampak mengantuk, dan sebagainya.
Pertama, menggunakan isyarat nonverbal. Inilah cara untuk menghentikan siswa yang gaduh dalam bentuk mengobrol bersama temannya. Isyarat tersebut misalnya guru meletakkan telunjuk di bibir. Sebuah kode supaya siswa berhenti bicara gaduh. Ketika melaksanakan isyarat tersebut, guru harus melakukan kontak mata dengan siswa yang gaduh. Supaya hasil menghentikan siswa gaduh menjadi maksimal.
Kedua, mendekati siswa yang gaduh. Ketika siswa gaduh, dengan cara yang menyenangkan guru segera mendekati tempat duduk siswa tersebut. Insyaallah siswa akan berhenti karena gurunya menghampiri. Selanjutnya, siswa akan diam. Mereka merasa bahwa yang dikerjakannya salah. Bahwa mengobrol ada waktunya tersendiri. Guru telah berhasil menyelesaikan pembelajaran.
Ketiga, guru langsung menegurnya dengan kalimat bijaksana. Sehingga siswa gaduh merasa diperhatikan dan dekat dari hati ke hati. Jika sudah demikian, siswa merasa nyaman ketika mengikuti pembelajaran. Di lain waktu, gaduh tidak lagi menjadi aktivitas yang menyenangkan buat mereka. Bahkan, gaduh ditinggalkan begitu saja.
Keempat, berdo’a memohon kepada Allah SWT selesai salat wajib dan Sunnah. Supaya siswa dijauhkan dari gaduh saat pembelajaran berlangsung. Inilah kekuatan spiritual dalam pembelajaran. Percuma siswa belajar dengan serius jika tidak meminta pertolongan kepada Allah SWT lewat pembelajaran tatap muka.
Itulah beberapa cara menangani kelas yang gaduh saat pembelajaran berlangsung. Perlu diperhatikan bahwa ketika mendapati siswa yang gaduh di kelas, jangan marah-marah pada siswa tersebut. Tegurlah dengan kata-kata bijaksana. Sehingga dapat membuat pikiran siswa rilex.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang informatif. Terima kasih telah berbagi ya Pak
sama-sama bu. Mohon ijin saya follow u
Terima kasih telah berbagai tentang pengalaman terbaiknya, ya bunda.
Terimakasih bu. Mohon ijin saya follow ya