IMAM GHAZALI

Penulis Sedehana asal Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kurikulum Merdeka Menggunakan Asesmen, Bukan Istilah Penilaian

Kurikulum Merdeka Menggunakan Asesmen, Bukan Istilah Penilaian

Jangan menggunakan istilah penilaian di kurikulum merdeka! Karena tidak dipakai lagi. Penilaian itu hanya khusus di kurikulum 2013. Yang intinya menilai hanya berdasarakan angka-angka saja. Bagaimanakah dengan kurikulum merdeka? Menggunakan istilah asesmen. Karena ini tidak hanya menilai yang berbasis angka-angka saja. Yang biasanya didapat dari penilaian harian, PTS, dan PAS/PAT. Namun, berbasis pada proses sebelum, saat , dan setelah pembelajaran. Asesmen berupa angka dan deskripsi. Yang bisa diperoleh melalui beberapa teknik. Misalnya tes, pengamatan (observasi), unjuk kerja, penilaian diri, portofolio, dan sebagainya.

Asesmen di kurikulum merdeka ada 2. Pertama, asesmen formatif. Kedua, asesmen sumatif. Untuk asesmen formatif ada 2, yaitu pertama asesmen diagnostik atau awal pembelajaran. Ini berfungsi untuk kebutuhan belajar. Kedua, asesmen saat proses pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui kemajuan belajar. Selanjutnya, asesmen sumatif dilaksanakan setiap selesai 1 unit atau bab pelajaran, beberapa topik, unit, atau bab pelajaran, dan bisa juga di akhir semester (seluruh topik, unit, dan bab). Ini bertujuan untuk mengetahu, menelaah, dan menyimpulkan hasil belajar.

Istilah penilaian tidak digunakan lagi di kurikulum merdeka. Karena menilai peserta didik secara holistik (menyeluruh). Sedangkan penilaian (kurikulum 2013), dilaksanakan secara terpisah. Penilaian sikap tersendiri. Begitupula penilaian pengetahuan dan keterampilan, terpisah. Sehingga hasil laporan nilai ada sendiri-sendiri. Misalnya, sikap mendapatkan SB, pengetahuan 95, dan keterampilan 90. Kurikulum merdeka menyatu nilainya (satu nilai). Sekali lagi, holistik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post