IMAM GHAZALI

Penulis Sedehana asal Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cara Mudah Mengajak Anak Bersyukur (1)
Ilustrasi gambar: tenor.com

Cara Mudah Mengajak Anak Bersyukur (1)

Cara Mudah Mengajak Anak Bersyukur (1)

#TantanganGurusiana 365

Sudahkah anda bersyukur? Jika tidak, anda sombong. Maaf, bukan marah. Hanya ungkapan kesal saja. Pasalnya, anda hidup di dunia mendapatkan banyak anugerah dari Allah SWT. Satu contoh, anda bisa hidup dengan bernafas. Ini merupakan anugerah terbesar dari Allah SWT untuk anda. Dan Allah SWT ikhlas memberinya secara gratis. Bayangkan jika anda harus bayar sewa. Berapa uang yang harus dibayarkan untuk itu. Jadi, sangat tidak bernilai jika anda sampai saat ini belum pernah bersyukur kepadanya.

Anda belum pernah bersyukur karena tidak terbiasa. Inilah hasil dari masa kecil yang tidak pernah diajak atau diajarkan oleh orang tua untuk bersyukur. Akibatnya, tak ada niat atau tak terbiasa untuk bersyukur. Dikira semua anugerah di bumi ini ada sendiri. Allah SWT dikesampingkan. Oleh karena itu, ajakan bersyukur atas nikmat Allah SWT sangatlah penting. Allah SWT mengingatkan dalam QS. Ibrahim ayat 7. Yang isi pokoknya yaitu jika kamu beryukur, maka nikmatku akan kutambah. Jika tidak bersyukur, maka azabku sangat pedih.

Mengajak dan mengajarkan anak bersyukur sangatlah penting. khususnya ketika anak usia 0-2 tahun. Masa ini merupakan tonggak atau fondasi dasar yang baik untuk diajak bersyukur. Bagaimanakah caranya? Berikut ini beberapa contoh yang anda bisa laksanakan. Pertama, ketika anak bangun tidur, maka ajaklah untuk membaca do’a bangun tidur. Ini merupakan salah satu bentuk bersyukur kepada Allah SWT sang maha pemberi rejeki. Ajak anak mengucapkan setidaknya “Alhamdulillah”. Hari ini Allah SWT memberikan rezeki bisa buka mata. Bayangkan jika tidak bisa buka mata. Semua itu anugerah dari Allah SWT yang perlu disyukuri.

Kedua, Ketika Si bayi menyusui dengan ASI. Maka Si ibu sambil cerita tentang ASI. “Alhamdulillah, hari ini ibu sudah bisa makan-makanan bergizi. Sehingga ASI-nya banyak melimpah. Jika tidak ASI tetapi susu formula, maka ucapkan “Alhamdulillah, Allah SWT telah memberikan rezeki sehingga ibu bisa beli susu. Setelah itu ucapkan “Bismillahirrahmanirrahim’ untuk memulai bayi menyusui. Dengan demikian, si bayi akan merekam bahwa ketika mau minum ASI atau susu formula harus mengucapkan rasa syukur dulu.

Ketiga, ketiga menggendong bayi peluk erat sambil mengucapkan rasa syukur kepada Allah berupa bacaan tahmid. Ucapkan kata-kata baik bahwa semua itu karena rezeki dari Allah SWT. Intinya, ungkapkan rasa syukur sebanyak-banyaknya. Jangan menunjukkan sikap bahwa semua itu bukan dari Allah SWT. Karena itu akan mudah direkam oleh si bayi. Masa usia 0-2 tahun itu waktu yang sangat baik untuk merekam atau masa reseptif. Otak bayi berkembang dengan pesat. Segala yang diajarkan oleh orang tua akan langsung terekam di memori otak Si bayi.

Selain contoh di atas, masih banyak yang bisa dilakukan untuk melatih dan mengajak anak bersyukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan. Intinya, ajarkan mereka mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan. Baik nikmat besar dan kecil. Anda bisa berkreasi untuk ini. Tujuannya supaya anak kita tumbuh menjadi pribadi yang suka bersyukur kepada Allah SWT, bukan mengingkari.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren..Keren. selalu

11 Dec
Balas

Tulisan yang keren dan menginspirasi Pak. Semoga sehat selalu ya

11 Dec
Balas



search

New Post