IKA IFFAH ILMIAH

Ia lahir dan besar di kota Jember. Ia memiliki segudang ekspektasi dalam hidupnya. Ia seorang guru kimia yang akan selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi aga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendalaman PAK
Up grade kembali

Pendalaman PAK

# Tagur Hari Ke-104 (365) 

 

Pendalaman Penilaian Angka Kredit

(PAK)

Oleh: Ika Iffah Ilmiah

Pada pelatihan online kali ini, saya diberi kesempatan oleh guru-guru di Yogyakarta untuk bergabung dalam rangka  memperdalam PAK . Dikemas dalam 6 sesi selama 3 hari berturut-turut, yaitu tanggal 11-13 Januari 2021 dan diakhiri dengan pengumpulan tugas (SS kehadiran setiap sesi, resume 6 materi, dan menghitung PAK berupa karya atau kegiatan di semester ganjil tahun pelajaran 2020-2021). Sengaja saya mengikuti kegiatan ini, guna memperdalam kehadiran Buku 4 dan Buku 5 edisi revisi 2019. Memang sih, tidak begitu berbeda dengan edisi 2016. Namun up grade pengetahuan itu sangat diperlukan.

Sesi pertama pada hari pertama disajikan materi dari Direktur GTK Madrasah, Bapak Dr. H. Muhammad Zain, M. Ag. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa pelatihan dan pembiasaan menulis harus terus dikembangkan, karena salah satu kendala bagi guru-guru untuk naik pangkat yaitu terhalang masuk jurnal. Beliau juga mengenalkan jurnal GTK yaitu Madaris. Adanya jurnal memberikan peluang seluas-luasnya bagi guru untuk membiasakan melakukan riset-riset yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya, baik dalam bentuk media, model, strategi ataupun materi pendalaman.

Paparan kedua disampaikan oleh Kakanwil Kemenag DIY, yaitu Drs. H. Edhi Gunawan, M. Pd.I. Dalam paparan pendahuluan, beliau menyampaikan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, tentunya yang sesuai dengan 8 standart penilaian madrasah.

Tidak dipungkiri, berdirinya madrasah dipicu oleh kenyataan bahwa umumnya orangtua tidak mampu mendidik anaknya dalam hal pendidikan keagamaan. Hal ini menjadi tolok ukur bahwa madrasah merupakan pendidikan formal yang berbasis keagamaan. Pembiasaan karakter religius menjadi program utama di madrasah.

Masih menurut Kakanwil DIY, madrasah yang ideal memiliki 4 pokok, yaitu: (1) Islami, yaitu suatu lingkungan yang kondusif yang mampu menciptakan anak bangsa menjadi seorang muslim yang beriman dan bertaqwa pada Allah SWT serta berakhlak mulia; (2) Berkualitas, yaitu madrasah yang mampu mencetak anak sebagai seorang muslim yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup dalam menghadapi tantangan zaman; (3) Populis, yaitu madrasah yang selalu dicintai oleh masyarakat karena madrasah tumbuh dari masyarakat dan dikembangkan oleh masyarakat; dan (4) Mandiri, yaitu madrasah yang mampu mengelola dan mengembangkan madrasah tidak bergantung pada pihak lain (otonomi madrasah dalam koridor kebijakan pendidikan).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga sukses Bunda...terutama untuk proses kenaikan pangkat bagi teman-teman Kemenag.

17 Jan
Balas

Amin ya Robbal alamin, Terimakasih bu Riful

17 Jan



search

New Post