Tantangan Hari ke-122

#Tantangan Gurusiana

#KontesFotoGurusiana

#MediaGuru

#DiRumahAja

Pagi ini cuaca begitu cerah. Sangat nyaman ketika berada di halaman rumah, sambil menghirup udara segar. Setelah gerak badan sebentar, saya memperhatikan tanaman saya. Minggu lalu saya mulai menyemai beberapa benih. Ada jagung, mentimun, bayam merah, dan sawi. Benih jagung saya tanam di polybag tersendiri. Kemudian di polybag yang satunya lagi, saya tanam benih mentimun, sawi dan bayam merah. Jadi, dalam satu polybag, ada tiga jenis benih yang disemai. Supaya mudah mengidentifikasinya, saya buat label nama tanaman tersebut dan memberi batas di tengahnya.

Setelah satu minggu, benih itu bertumbuh. Dari keempat tanaman itu, ternyata jagunglah yang paling cepat pertumbuhannya. Sementara bayam merah dan sawi masih sangat kecil daunnya. Itu pun masih satu satu yang kelihatan. Padahal, benih jagung yang paling sedikit saya semai, namun semuanya berhasil tumbuh dengan baik. Saya berpikir mungkin karena benih sawi dan bayam tidak mendapat cukup sinar matahari, sehingga membuatnya lama bertumbuh.

Setelah jagung, di urutan kedua adalah mentimun. Mentimun ini juga pertumbuhannya lumayan kelihatan. Tingginya sudah mencapai sekitar sepuluh sentimeter. Tanaman jagung dan mentimun masing-masing akan saya pindahkan. Tanaman jagung akan saya pindahkan ke tanah yang ada di halaman depan. Sedangkan tanaman mentimun saya pindahkan ke polybag masing-masing satu. Dan diletakkan di tempat terbuka sehingga sinar matahari leluasa menyinarinya.

Saat kita banyak di rumah, karena pandemi Covid-19 ini, selain melakukan tugas sekolah maupun tugas rutin lainnya di rumah, menanam berbagai jenis sayuran dan buah, adalah salah satu pilihan yang tepat. Selain membuat rileks pikiran, juga mampu memberikan edukasi kepada diri sendiri maupun anak-anak. Selain itu, sayuran dan buah ini dapat dipetik dan dikonsumsi oleh keluarga, tentunya kalau sudah panen.

Medan, 26 Juni 2020.