Ida Purwati

Guru biasa dengan sejuta asa ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Selembar Kertas

Selembar Kertas

Setiap hari manusia seoalah berbuat untuk mendapatlan selembar kertas. Iya selembar kertas. Contohnya dalam kehidupan sehari hari uang kertas aangatlah berarti. Walaupun ada uang logam, akan tetapi uang kertaslah yang dianggap lebih berarti. Tak heran terkadang seseorang bisa melakukan apapun demi mendapatkan uang kertas tersebut. Bekerja tak kenal lelah demi unruk mendapatkan lembaran kertas uang.

Begitulah hidup ini. Selembar kertas selalu menjadi tujuan. Ketika baru lahir dibutukanlah selembar kertas bukti kelahiran yaitu akta kelahiran. Yang tertulis lengkap identitasnya. Setelah itu waktu pun melaju hingga selembar kertas lagi lagi diperjuangkan . Bersusah payah menuntut ilmu dengan kerja keras yang begitu menguras keringat dan pikiran , lagi lagi untuk mendapatkan selembar kertas berupa ijazah sebagai bukti telah menempuh pendidikan.

Setelah itu selembar kertas bernama ijasah digunakan untuk melamar pekerjaan . Lagi lagi mencari pekerjaan adalah untuk mendapatkan lembaran lembaran uang kertas sebagai alat untuk pembayaran memenuhi segala kebutuhan.

Pekerjaan diraih, berlembar uang kertas pun didapat. Lalu perjuangan berlum berakhir yaitu memperjuangan selembar kertas surat nikah. Membina rumah tangga dengan segala seluk beluknya.

Setelah itu hidup rasanya sudah lengkap mendapatkan segalanya. Hanya saja kita juga perlu ingat bahwa ada lembaran kertas yang nantinya akan kita dapatkan tapi kita tidak bisa menyentuh bahkan membacanya. Yaitu selembar kertas akta kematian.

#32

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

23 Dec
Balas

Terimakasih telah simggah pak dede

24 Dec

Duh ya Allah... Iya benar. Nggak bisa lihat dan nyentuh ya bund. Semoga jadi pengingat diri ya bund..sehat dan sukses selalu bund. Aamiin

25 Dec
Balas

Ehm serem selembar kertas kematian. Semoga kita tergolong mati husnul khotimah.

24 Dec
Balas

Aamiin Terimakasih apresiasinya

24 Dec

Hanya selembar kain yang kiita bawa saat ajal. keren, salam literasi Bu.

24 Dec
Balas

Terimakasih singgahnya bundaSukses selalu ya

24 Dec

Dari kertas, untuk kertas dan oleh kertas ... Sampai kita akhirnya kita menerima buku raport kehidupan kita... Wallahu alam apakah juga berupa kertas?

24 Dec
Balas

Semoga raport kehidupan kita hasilmya membawa ke jannahNya ya pak ...Terimakasih apresiasinya

24 Dec

Mantab ide tulisannya bu Ida. Semoga selalu sehat dan sukses

24 Dec
Balas

Aamiin Doa yang sama buat pak Sukadi

24 Dec



search

New Post