HAK IBU TERHADAP ANAK LAKI-LAKINYA

Anak laki-laki adalah tumpuan bagi keluarganya, itu merupakan sebuah kebanggaan tersendiri ketika sebuah pasangan suami istri mendapatkan anak pertamanya adalah anak laki-laki, bahkan ada beberapa pasangan yang mengharuskan anak pertamanya adalah anak laki-laki yang bahkan denagn susah payah melakukan terapi program untuk memenuhi keinginannya, lebih parahnya lagi ada yang sampai mengucapkan janji (dalam bahasa islamnya Nadzar) jika anak pertamanya adalah laki-laki maka apa pun keinginan sang anak tersebut akan di turuti

Anak laki-laki memang seharusnya menjadi tumpuan, karena menurut islam kewajiban dan tanggung jawab seorang laki-laki ada pada empat perempuan yaitu ibu, saudara perempuan, istri dan anak perempuannya, akhlak keempat perempuan tersebuat yang menentukan hisab diakhirat nanti. Menikah untuk menentukan pasangan adalah wajar, mempunyai tempat tinggal sendiri juga adalah impian semua orang dimana keluarga kecil mereka bearda. Mencintai istri, anak-anak adalah hak dan kewajiban bagi semua laki-laki yang sudah berumah tangga, namun tentunya jangan melupakan cinta kasihnya terhadap ibu nya, karena Rasulullah mengatakan sampai tiga kali bahwa yang harus di hormati adalah ibu...., ibu.....ibu, dan baru bapak mu, betapa tidak disini seorang ibu mempunyai hak yang lebih besar dibanding kan bapak apalagi istri, Namun dalam kenyataannya banyak anak laki-laki yang lebih berat cinta kasihnya terhadap istri dibandingkan orang tuanya terutama ibunya.

Banyak kejadian dimana seorang ibu yang dianiaya oleh menantu perempuannya, seorang ibu yang tidak mendapatkan pelayanan yang layak oleh menantunya, seorang ibu yang masih bersusah payah mencari nafkah untuk menghidupi dirinya sendiri meskipun anak-anaknya sudah mampu secara fiannsial, lalu kemanakah anak laki-laki mereka?, terlalu sibukah mereka mencari uang?, terlalu percayakah mereka terhadap istrinya sehingga mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi ?

Seorang ibu tidak akan membiarkan rumah tangga anaknya berantakan, seorang ibu tidak akan membiarkan keluarga kecil anaknya hancur, hanya dengan doa dan berserah diri pada Tuhan lah cara seorang ibu bertahan, dengan doa lah seorang ibu mampu menghadapi segala rasa sakit. Dan dengan doa lah seorang ibu mampu membuat anak laki-lakinya memberikan hak dan kewajiban yang sebenarnya terhadap seorang ibu dan keluarganya tanpa saling menyakiti.

Doa ibu adalah obat, restu ibu adalah hidup, senyum ibu adalah kebahagiaan, tanpa ibu kita tidak ada. Mari berbagi bahagia bersama ibu, istri, saudara dan anak-anak kita, karena hakekatnya hidup adalah doa restu dan senyum bahagia dari kita semua.