Hamidah

Guru kelas pada MIN 3 Sukabumi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Separuh Jiwaku Pergi (3)

Aku terpaksa menerima dia kembali karena ia telah memilih untuk kembali padaku.Dalam rentang waktu beberapa bulan aku enggan menyentuhnya.Masih terbayang di mataku bagaimana ia dengan lelaki itu.Aku agak jijik untuk kembali seperti semula.

Entah kenapa setelah 6 bulan berlalu aku kembali seperti kerbau dicocok hidung.Aku kembali seperti budaknya.Ada yang bilang mungkin aku diguna-guna supaya tunduk padanya tapi entahlah aku tidak terlalu percaya pada hal berbau mistis,

Sampai akhirnya aku kehilangan.pekerjaan dan aku menjual aset yang hanya sedikit itu untuk.

melanjutkan hidup.Kalau aku melamar pekerjaan di tempat lain sudah pasti aku akan ditolak karena reputasi aku buruk.Dan bukan tidak.mungkin sesama perusahaan kompak menolakku.

Beberapa bulan ke depan aku masih harus menunggu pembeli , karena menjual rumah tidak semudah menjual emas bisa laku saat itu juga.Pernah ada beberapa yang menawar tapi gak sesuai dengan harapan.Aku masih harus bersabar.

Siang ini aku berencana mendaftarkan diri menjadi driver ojek online sekedar untuk makan dan menyambung hidup masih untung aku punya motor yang aku titipkan di rumah saudara.

Syukurlah kemudian aku keterima. Hari ini aku mulai bekerja.Tiba-tiba ada orderan masuk, segera saja aku pick up GPS mengarahkan aku pada sebuah alamat di jalan komplek rumah-rumah lama kaum elite.Sampailah aku di sebuah rumah mewah aku berpikir sejenak gak salah masa penghuni rumah newah mau naik ojek pikirku

Aku membunyikna klakson beberapa kali tapi tak ada membuka pintu.Aku telepon lama juga tak diangkat.

Setelah berkali-kali aku.mencoba menghampiri.pintu dan memijit bel yang menempel.di pagar aku coba membuka pintu.pagar ternyata tidak.dikunci.Aku melangkah ke teras rumah tampak sunyi seperti tak berpenghuni.Aku coba mengintip dari sela tirai putih yang tersibak. a

Aku melihat ada seorang bapak tua sedang tengkurap di lantai.Aku berniat mendobrak pintu rumah itu tapi ketika ku coba dorong pintunya terbuka ternyata tidak dikunci juga.Segera aku hampiri si bapa tua itu aku pegang tangannya nadinya masih berdenyut, setengah digendong bapa tua itu aku ikat dibelakangku aku menuju rumah sakit terdekat.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post