Anda mungkin pernah mendengar istilah karbitan sebuah kosa kata bermakna ejekan yang dialamatkan kepada seseorang yang matang karena dipaksakan

Karbitan merupakan sebuah kosa kata yang bisa diartikan sebagai sesuatu yang dipaksakan atau matang sebelum waktunya. Arti ini merujuk ke asal kata karbitan itu sendiri yang bermula dari zat kimia bernama karbit ( Kalsium Karbida)

Bagi petani buah, karbit ini bukan barang asing karena karbit seringkali digunakan untuk memproses buah mentah supaya bisa matang dalam waktu singkat.

Dalam dunia olahraga, istilah karbitan mengarah kepada individu maupun kelompok (fans) tertentu yang mendukung suatu tim saat sedang berada kondisi terbaik atau tenar, dan akan menghilang jika tim yang didukung dalam kondisi terpuruk.

Selain dipakai dalam dunia olahraga, istilah karbitan juga berlaku bagi artis yang namanya tenar karena dipaksakan.Artis karbitan umumnya hanya dikenal sesaat dan tidak akan bertahan lama dalam dunia entertainment.

Bila kita cermati lebih dalam lagi maka sebenarnya ada banyak bentuk manusia “karbitan” di sekitar kehidupan kita saat ini. Ada anak-anak yang tanpa disadari sebenarnya telah dikarbit oleh orang tuanya sendiri dan ada pula yang dikarbit oleh lingkungan sosial.

Sebagai contoh ada anak yang dikarbit secara biologis. Banyak remaja yang masih berusia belia telah masuk pada fase kehidupan orang dewasa sebelum waktunya, akibat tontonan yang tidak sesuai usianya seperti sinetron yang bertema rumah tangga.

Padahal, setiap tingkatan usia manusia memiliki fase-fase tertentu. Setiap fase kehidupan memiliki aturan sosial terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Idealnya, pada usia anak-anak sekolah semestinya tidak boleh tahu tentang “perilaku” usia orang dewasa Tapi kenyataannya sekarang sudah tidak begitu. Anak-anak sekolah sudah bisa leluasa masuk dalam dunia orang dewasa.

Apa yang dulu dianggap tabu sekarang sudah menjadi tontonan lumrah anak-anak kecil. Akibatnya, banyak anak kecil yang matang secara biologis padahal usianya masih sangat belia.

Wahai orangtua jangan biarkan anak-anak dewasa sebelum waktunya.Jangan biarkan mereka melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan usianya. Biarkan ia menapaki setiap fase kehidupannya secara natural.