Jika seorang hamba membutuhkan sesuatu untuk keperluan dirinya, maka mintalah kepada Allah. Begitu pula jika ia membutuhkan pertolongan, memohonlah kepada Allah. Terkadang seseorang salah mengartikan tentang tauhid. Sebagian dari mereka menganggap, jika manusia telah meyakini bahwa yang menciptakan, memberi rezeki, dan mengatur alam semesta adalah Allah, maka orang tersebut dikatakan bertauhid secara sempurna. Benar, bahwa Allah yang mengatur alam semesta dan memberikan rezeki kepada makhluk, akan tetapi pengakuan dalam hal tersebut belum cukup. Makna menauhidkan Allah adalah mengesakan Allah dalam segala jenis peribadatan. Dimana pada hakikatnya, makna tauhid dan ibadah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Misal: Shalat hanya untuk Allah. Menyembelih sesuatu hanya untuk Allah. Berdoa hanya kepada Allah. Itulah yang Allah inginkan dalam penciptaan makhluk. #SatuHariSatuTulisan #TantanganGuruSiana #TantanganMenulisHari_29