Alhamdulillah. Segala puji Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kenikmatan yang telah diberikan. Hari Rabu, 15 April 2020 merupakan momen spesial dalam karirku sebagai penulis. Setidaknya waktu ini memiliki dua momen sejarah bagiku. Pertama. Ini adalah jadwal terakhir pengumpulan naskah pelatihan SAGUSABU. Diriku bersyukur dapat menuntaskan tantangan ini. Tanda tangan yang aku cantumkan pada spanduk revolusi menulis, telah aku buktikan dengan baik. Kedua. Tantangan menulis selama 30 hari setiap harinya tanpa putus, juga dapat aku taklukkan. Sengaja waktu ini aku pilih untuk memulai tulisanku. Agar diriku lebih termotivasi dan dapat mengawinkan dua kebahagiaan sekaligus. Ternyata setelah mengikuti tantangan ini, banyak kendala yang dihadapi. Terkhusus dalam hal semangat, konsistensi, dan ide. Sebagai bentuk kesyukuran atas keberhasilan ini, senang rasanya jika dapat berbagi kiat agar lulus tantangan menulis buku dan 30 hari. Berikut ini beberapa kiat dari saya: 1. Senantiasa bergantung dan berharap hanya kepada Allah. Jika terlalu mengandalkan diri sendiri dalam mengejar target yang telah ditentukan, tentu banyak kelemahan dan kekurangan yang kita miliki sebagai manusia biasa. 2. Tulislah target Anda pada kertas karton yang besar kemudian tempelkan di dinding tembok dekat tempat tidur Anda. Dengan cara itu, saudara dapat melihat tulisan itu sebelum tidur sehingga menjadi alarm ketika luput dalam menuntaskan target. 3. Ikuti dan sematkan grup Media Guru Indonesia di Facebook Anda. Tak hanya itu, aktifkan notifikasi pada setiap postingan di grup ini. Manfaatnya sangat besar. Diantaranya dapat melihat berbagai jenis tulisan yang menginspirasi. Sehingga memunculkan ide baru untuk menulis. Dan tak kalah pentingnya, metode ini secara otomatis menimbulkan sikap konsistensi dalam menulis. Karena begitu banyaknya peserta yang mengikuti tantangan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua. #SatuHariSatuTulisan #TantanganGuruSiana #TantanganMenulisHari_30