DIA
PUISI Ke-16 (TulIsan Ke-29)
Malam ini terasa begitu panjang
Sepi pun menyelimuti
Ku tatap langit berwarna hitam
Bulan dan bintang pun tak menampakan diri
*****
Entah kenapa hati ini terasa sepi
Ku tertunduk lesu, melihat telapak dan jari tangan ini
Berapa lama tangan ini masih kuat bergerak
Kusadari suatu saat tak berdaya lagi
*****
Ketika hati dan pikiran mengembara dalam lorong waktu
Terbayang saat ku bekerja tak pernah mengenal waktu
Tak terasa lelah sedikitpun menyanderaku
Hanya untuk mereka dan dia bisa bahagia
*****
Terbayang ketika dia kecil dan lucu
Ku papah di saat belajar berjalan
Ku suapi di saat belum bisa makan sendiri
Ku gendong dengan iringan alunan sholawat
*****
Setiap pagi dan sore ku ajak keliling pakai sepeda
Sampai ku bawa bekerja ke sekolah
Agar dia senang dan bahagia
Ku tak tega meninggalkan dia sendiri di rumah
*****
Kini dia tumbuh dewasa
Bahkan sudah menjadi sarjana
Aku sangat bahagia
Cinta dan kasih sayangku tak pernah berubah
*****
Sebentar lagi akan meninggalkan rumah
Akan punya kehidupan yang baru bersamanya
Hanya do'a yang selalu mengiringinya
Pastikan kasih sayangku tak pernah berubah
Warung satu, 06/08/2021
Aby
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar