Husnut Tadkiroh

Guru MI Syamsul Huda Santren ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nenek Tua dan Ikan Emas
Mypurohith.com

Nenek Tua dan Ikan Emas

NENEK TUA DAN IKAN EMAS Oleh: Husnut Tadkiroh, M.M.Pd Guru MI Syamsul Huda

Dikisahkan pada zaman dahulu hiduplah seorang nenek tua yang hidup sebatangkara. Ia sangat miskin rumahnya hanya sebuah gubuk sederhana di pinggir hutan. Meskipun nenek bukan orang berkecukupan alias miskin namun nenek seorang yang sabar dan dermawan. Pekerjaan nenek sehari-hari adalah mencari kayu bakar di hutan dan menjualnya di pasar.

Setiap hari nenek tua pergi ke hutan untuk mencari ranting kering sebagai kayu bakar. Bila sudah terkumpul agak banyak nenek menggendongnya pulang, dan keesokan harinya nenek menjualnya ke pasar. Hasil dari penjualan kayu ia belikan makanan ala kadarnya, maklum hasil dari penjualan kayu tidaklah seberapa. Meskipun hidupnya dalam kekurangan nenek tetap bersyukur kepada Sang Pencipta alam semesta atas apa yang ia peroleh. Nenek tua tidak mengeluh atas takdir yang digariskan Sang Pencipta kepadanya.

Siang itu nenek kembali ke hutan untuk mencari kayu bakar. Tak seperti biasanya. ranting kecil tak banyak nenek jumpai. Nenek sudah berjalan sampai lelah namun nenek hanya memperoleh kayu bakar sedikit. Akhirnya nenek beristirahat di tepi sungai sambil membuka bekalnya untuk di makan. Tak terasa saat makan bekal nenek banyak jatuh ke sungai dan ikan-ikan pun berdatangan mendekatinya. Hati nenek yang semula sedih menjadi ceria kembali saat melihat ikan-ikan yang menari gembira karena mendapatkan makanan dari sang nenek tua. Dalam hati nenek pun berguman" kalau digoreng ikan ini pastilah enak". Namun saat melihat tingka ikan yang begitu lucu, hati nenek jadi tidak tega. Dan Akhirnya nenek pun pulang.

Keesokan harinya nenek tua pergi ke hutan kembali, ia tetap optimis meskipun kemarin perolehan kayu bakar hanya sedikit. Nenek berjalan dengan penuh pengharapan semoga nantinya pulang memperoleh kayu yang banyak. Nenek pun menyusuri hutan, pandangan matanya seakan menatap satu persatu pohon yang ada di hutan namun ranting-ranting kecil seakan sudah habis. Hari pun semakin senja, tapi nenek tua tidak mendapatkan kayu bakar sedikitpun. nenek merasa lelah, ia akhirnya beristirahat ditepi sungai di bawah pohon yang rindang. Nenek pun membuka bekal makanannya dan berbagi dengan ikan-ikan yang lucu-lucu. Sungai yang jernih dan pemandangan yang indah"kata nenek".

Gemericik air yang terdengar merdu bak aluman musik yang syahdu diiringi angin yang sepoi-sepoi membuat mata nenek seakan berat dan akhirnya nenek pun tertidur. Dalam tidurnya nenek bermimpi bertemu dengan ikan emas. Ikan Emas berkata kepada nenek"Jangan bersedih nek, ambillah sisik ditubuhku". Bak disambar petir nenek pun terbangun, ajaibnya di tangan nenek terdapat sisik ikan emas yang berkilauan. Nenek pun terheran-heran mimpi yang nyata. Dengan perasaan yang bercampur aduk antara senang dan heran nenek pun pulang ke rumah.

Pagi harinya nenek bergegas ke pasar untuk menjual sisik ikan emas tersebut. Betapa nenek tua tak menyangka sisik emas yang kecil mendapatkan imbalan uang yang sangat banyak. Nenek sangat gembira, ia kemudian membeli makanan dan membagi-bagikannya untuk orang-orang yang kurang mampu. Nenek pun memperbaiki gubuk reyotnya. Meskipun sudah hidup berkecukupan, nenek setiap pagi pergi ke hutan untuk memberi makan ikan yang ada di sungai tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

wow...keren cernaknya... sukses ya Bu... salam

18 Aug
Balas

Salam kenal juga bu. Terima kasih

06 Sep

Cerita yg inspiratif bu slm kenal sy sdh follow

19 Aug
Balas

Terima kasih bunda

06 Sep

Kisah yang menyusupkan karakter. Super sekali Cikgu..

18 Aug
Balas

Kisah yang menyusupkan karakter. Super sekali Cikgu..

18 Aug
Balas

Terima kasih cik gu

06 Sep



search

New Post