Husnut Tadkiroh

Guru MI Syamsul Huda Santren ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bebek yang Malas (Part 1)

Bebek yang Malas (Part 1)

Bebek yang Malas

Husnut Tadkiroh

Guru MI Syamsul Huda Santren

Dikisahkan dalam cerita hiduplah sekawanan binatang di hutan yang lebat. Pada suatu hari Singa  si raja  hutan ingin mengadakan acara kumpul- kumpul bareng alias pesta dan biasanya di sela-sela pesta ada pengumumam penting. Singa mengundang seluruh penduduk hutan. Gajah, jerapah, monyet, sapi, kancil, bebek, angsa, ayam, burung dan masih banyak lagi. Saat mendengar pengumuman tersebut semua penduduk hutan sangat senang karena mereka bisa saling bertemu dan tahu keadaan teman-teman mereka.

Hari yang dinanti pun akhirnya tiba, semua binatang mulai berbondong-bondong menuju lokasi. Semua binatang tampak riang. Mereka bernyanyi dan sorak sorai sepanjang perjalanan bertanda hati mereka yang sangat bahagia. Disisi lain mereka penasaran berat akan isi pengumuman yang akan disampaian oleh Sang Raja hutan. Monyet yang suka makan berkata "Pesta oh pesta pastilah menyenangkan". Dasar Moyet makan saja yang dipikirkan, celetuk Jerapah. Mereka pun tertawa gembira.

Rombongan unggas pun tak mau ketinggalan, mereka juga ikut menghadiri pesta. Sepanjang perjalanan mereka pun bernyanyi, bersiul dengan riang. Pemandangan indah di hutan menambah suasana perjalanan semakin menyenangkan. Pepohonan yang rimbun nan hijau menjadikan udara sangat sejuk. Gemericik air sungai yang jernih laksana alunan musik yang merdu yang mengiringi langkah kaki mereka. Tiba-tiba Bebek menghentikan langkahnya.

Ayam    : "Bek, kenapa kamu berhenti?"

               "Ayo jalan!"

Bebek   : "Aku capek, Yam."

Ayam    : "Ayoo, semangat!"

              "Sebentar lagi kan sampai Bek."

Bebek   : "Tapi aku sudah tak kuat, lagian waktunya masih lama."

              " Plis teman-teman, kita istirahat dulu."

Ayam    : "Baiklah, tapi jangan lama-lama nanti kita ketinggalan."

Bebek   : "Ok, siap bos".

              (Bebek sangat senang,ia tertawa kegirangan wek, wek, wek......)

Jernihnya air sungai seakan menghipnotis bebek. Ia sangat senang berenang. Temam-temannya sampai jenuh menunggunya.

Ayam    : "Ayo bek, nanti kita ketinggalan!"

Bebek   : "Bentar lagi teman."

Ayam    : "Nanti kita ketinggalan."

Bebek   : "Sabar teman, masih asyik nich."

Burung  : " Ayo Bek, nanti setelah pesta bisa dilanjut lagi renangnya!"

Bebek   : "Bentar nanggung nich."

Ayam    : "Kita bisa ketinggalan pengumuman nanti." bentak Ayam.

 

Angsa, Bangau segera bergegas menepi dan berkata" Kita berangkat dulu saja yuk teman."

 

Bebek   : " Ya kamu duluan saja, nanti aku menyusul."

Ayam    : "Baiklah Bek."

             "Yuk teman-teman kita lanjutkan perjalanan."

              (tanpa dikomando mereka pun serempak  bilang "ayuuuk")

 

Akhirnya rombongan unggas pun meninggalkan Bebek yang sedang asyik berenang. Bebek sungguh menikmati jernihnya sungai di hutan tersebut dan lupa akan undangan sang raja hutan.

Bersambung

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post