Masker Cantik dan Move On dari Covid 2019
Oleh Husnul Hafifah
Saya mendapatkan foto meme seorang wanita cantik mengenakan masker cantik. Dengan caption :
"Lebaran 2020 ora mikir mukena, ora mikir gamis, tapi apik2 an masker"
Saya katakan masker cantik mengingat masker yang dikenakan beda dengan pruduk masker kebanyakan. Masker ini sengaja didesain untuk kaum hawa, desainnya yang unik, dihias dengan pernak pernik.
Mungkin Anda juga sudah melihat berbagai masker cantik jauh sebelum saya, entah dalam bentuk foto atao Tik Tok dan sejenisnya.
Bagaimana benar masker cantik bukan?
Masker di era wabah covid difungsikan sebagai bagian dari APD (alat pelindung diri). Melindungi hidung/ mulut agar virus tidak tersedot masuk ke tenggorokan dan paru paru kita. Masker, ketika orang banyak yang paranoid harganya membubung langit. (Tega mengiris daging saudaranya sendiri). Masker pun jadi barang langka .
Saya sendiri tak ambil pusing, wajib masker tak jadi masalah. Saya biasa memanfaat jilbab kotak untuk dijadikan pelindung jauh sebelum ada corona. Ala ala ninja gitu dah.
Ketika saya melihat keunikan masker yang ada pada foto itu. Saya yakin orang yang mendisain masker tersebut sudah move on dari covid 2019. Sebagaimana move on nya orang dari patah hati karena cinta. Ia mulai bangkit, menata hidupnya kembali, fokus dengan masa depan. Tak peduli lagi dengan keadaan. Bisa beradaptasi dengan perubahan. Bahkan ia peka menangkap peluang dan menumbuhkan kreativitasnya. Contohnya adalah pendesain masker di era covid 2019.
Seperti desain- desain masker yang kini bermunculan. Tak ayal pada saatnya nanti jadi kenyataan, masker akan jadi trend dan branding di kalangan kaum hawa terutama muslimah.
Seperti dalam captionnya lebaran 2020, tidak usah mikir mukena, tidak usah mikir gamis, yang penting bagus bagusan masker saja.
Dan seperti yang sudah sudah, dulu pernah berkelakar minta kalender merah semua. Saat Mas Nadim jadi menteri pendidikan semua pada comen alah boss gojek, ntar ujian online, belajar online dan raport online. Bla bla...
Keturutan bukan?
Kata adalah doa dan pengharapan. Segera kabul jika segenap hati memintanya.
Masker cantik bisa juga bagian dari doa, atau ekspresi kebenaran jika masker sejatinya memang bagian APD dari kaum hawa? Dan korona adalah penggugah kesadarannya?
Wallahua'lam bisshowab...
#Betah di rumah, 12042020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, sangat kreatif yah Bund. Bunda juga kreatif, masker cantik jadi tulisan cantik. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Aamiiin, trims bunda, semoga demikian juga dgn bunda
Masyaallah,bisa sehati dengan tulisan saya...toss bu, keren tulisannya .
Sehati bund
Syukurlah akan banyak yang tak jadi paranoid lagi bila ketemu aku....
Aamiin...smg istiqomah he he
Alhamdulillah..sungguh indah hiasan kata bak puisi dalam bercerita... semangat nduk sukses selalu kedepannya...pingin belajar juga merangkai kata yang indah bak puisi..he..he.